GP Anshor Gresik Desak Eksekutif dan Legislatif Atasi Banjir 

GP Anshor Gresik Desak Eksekutif dan Legislatif Atasi Banjir 

Gresik, memorandum.co.id - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Gresik selama bertahun-tahun hingga mengakibatkan kerugian materiil dan imateriil hingga kini masih belum ada solusi disikapi oleh Gerakan Pemuda (GP) Anshor Gresik. Gerakan pemuda Islam menilai bila banjir selama ini dinilai tidak ada tindakan yang serius baik dari legislatif maupun eksekutif. "Kami menilai tidak ada keseriusan pemerintah dalam penanganan soal banjir ini" tegas Ketua GP Anshor Agus Junaedi Hamsah didampingi Sekretaris Ashadi Ikhsan, (18/1). Akibat ketidakseriusan ini GP Anshor memberikan pernyataan sikap diantaranya, mendesak DPRD Gresik membentuk pansus Kali Lamong, selambat-lambatnya 7 x 24 jam. Bila tidak direalisasikan, maka Ansor Gresik melakukan pengerahan massa. Mengingat, banjir Kali Lamong sudah kejadian luar biasa. Mendesak eksekutif, Bupati dan Wabup lebih serius menangani banjir Kali Lamong. Sebab, selama dua periode menjabat, Ansor Gresik melihat belum ada itikad serius. Meminta Gubernur Jawa Timur turun tangan untuk mengkoordinasikan serta menyelsaikan banjir Kali Lamong yang sudah tergolong kejadian luar biasa. Mengingat, dampaknya tidak hanya di Gresik, tapi juga Kabupaten Lamongan, Mojokerto dan Surabaya. "Ini serius, karena sudah menyangkut masalah kepentingan masyarakat. Apabila hal ini tidak segera disikapi kami akan menggerakan massa yang cukup besar,"imbuh Ashadi Ikhsan sekretaris GP Anshor (an/har/gus)

Sumber: