Patroli Keliling Polres Bangkalan Sisir Kawasan Padat Obvit di Perkotaan

BANGKALAN, MEMORANDUM - Tahapan kampanye Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024 mulai digeber Selasa 28 November 2023. Tensi persaingan antar caleg (calon legislatif) besutan parpol dan pendukung tiga pasangan Capres-Cawapres, diprediksi bakal mulai meningkat.

Realita ini segera direspon dengan sigap oleh Polres Bangkalan.di bawah koordinasi Kasat Samapta, giat tim patroli keliling gabungan dari semua satuan fungsi (satfung) Polres, mulai bergerak ke lapangan.

“Sesuai arahan Bapak Kapolres AKBP Febri Isman Jaya, di hari pertama masa kampanye, tim patroli gabungan Mantab Brata, diinstruksian menyisir kawasan kota padat sebaran obvit,” kata AKP Buntoro.

Titik pantau dan pengawasan perdana tim patroli gabungan, fokus menyisir sepanjang Jalan Panggliman, Kecamatan Bangkalan Kota, atau kaprah disebut kawasan Pecinan.

Obyek pantauan ini memang dikenal paling padat lalu-lalang ramor R-4 dan R-2. Bahkan pejalan kaki. Maklum kawasan ini merupakan basis kompleks toko perhiasan, elektro, serta ragam jenis bahan bangunan.

Karenanya, obyek titik pantau ini tidak hanya rawan potensi ragam gangguan kamtibmas. Utamanya aksi 3C, yakni curat, curas dan curanmor. Bisa jadi, di kawasan padat semacam ini, potensi gesekan antar pendukung caleg dan Capres-Cawapres terjadi sewaktu-waktu.

“Jadi giat patroli keliling tim gabungan ini, merupakan bentuk kewaspadaan tim Mantab Brata Polres untuk memaksimalkan jaga dan kawal keamaman,” tandas AKP Buntoro. 

Terlebih gong masa kampanye Pemilu 2024 mulai nyaring ditabuh. Alhasil, pesenel tim patroli rutin diwanti-wanti agar tidak lengah mengawasi situasi dan kondisi (sikon) wilayah hukum Polres Bangkalan.

Terutama semua di lingkup jantung Kota Bangkalan dan sekitarnya  yang kaprah menjadi basis penempatan ragan jenis alat peraga kampanye, baik para caleg besutan antar parpol maupun tiga pasangan Capres-Cawapres.

Dalam aplikasinya, tim patroli keliling Polres, tidak hanya rajin menyisir kawasan padat keramaian dan obvit.”Tetapi anggota juga aktif mengedukasi warga secara dialogis. Itu dilakukan dengan cara persuasif dan humanis,” jelas AKP Buntoro.

Targetnya, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap kompak bersatu, serta bersama jaga kondusifitas daerah selama tahapan kampanye Pemilu 2024.

Soal beda pilihan dan asprasi politik tidak masalah. Itu hak prerogratif antar individu dalam komunitas warga. Ini dilindungi undang-undang.” Yang penting, rakyat tidak sampai terpecah belah akibat gesekan isu politik yang kadang berpotensi hoax dan berbau adu domba,” pungkas AKP Buntoro. (ras).

Sumber: