Rampas Tas Pengantin Baru, Penjambret Diamuk Massa
Surabaya, memorandum.co.id - Penjambret dimassa di Jalan Kalibutuh depan Kantor Sucofindo, Selasa (15/1) malam. Pelaku, Rahman Difa Neftara (35), warga Jalan Sukodono V, Semampir. Pria ini terjatuh setelah dikejar korbannya, pasangan suami istri (pasutri) yang juga pengantin baru. "Pelaku dikejar korbannya hingga panik. Sampai di depan Kantor Sucofindo, terjatuh lalu ditangkap warga," kata Mamek (47), montir bengkel di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Setelah tertangkap, pelaku digiring ke Mapolsek Asemrowo. Sesampai di perlintasan kereta api Jalan Asemrowo, pelaku nekat berontak hendak melarikan diri. "Warga akhirnya mengamankan pelaku di dalam pos jaga palang perlintasan kereta api dan menghajarnya. Saat digeledah ditemukan celurit di balik bajunya," kata Ina, pemilik laundry yang ikut melihat kejadian tersebut. Berkat kesigapan anggota Reskrim Polsek Aserowo setelah mendapat laporan ada penjambret tertangkap dan diamankan warga, petugas selanjutnya mengamankannya ke mapolsek guna proses penyidikan. Kejadian diawali, sewaktu Rahman mengendarai Beat warna hitam berpelat L 3414 KZ mencari sasaran di sekitar Jalan Demak. Setiba di depan Rumah Persemayaman Adi Jasa, pelaku melihat pasutri, Dani Damara (23) warga Jalan Simolawang II Barat dan Oni Yuhanes (24), warga Jalan Margorukun IV, mengendarai motor matic. Merasa ada sasaran di depan mata, pemuda itu kemudian memepet korban dari kanan dan menjambret tas merah korban yang berisi make up, HP merek Samsung tipe J6 dan uang Rp 1 juta. Mengetahui tasnya dijambret, spontan Dani dan istrinya, Oni berteriak lalu berupaya mengejar Rahman hingga di Jalan Kalibutuh. Mengetahui dikejar korbannya membuat pelaku panik hingga tersungkur ke jalan. Massa yang mengetahui itu segera mengamankan dan menghajarnya. Kapolsek Asemrowo Kompol Nur Suhud melalui Kanitreskrim AKP Syaifuddin Jupri, membenarkan telah mengamankan penjambret dari amuk warga. Masih kata Syaifuddin, korban merupakan pengantin baru dan berniat jalan-jalan. Saat melintas di Jalan Demak, tasnya dirampas pelaku. “Sementara pelaku masih satu orang dan sudah kami tahan,” kata Syaifuddin. Di hadapan penyidik, Rahman mengakui semua perbuatannya dan hanya beraksi seorang diri. Pria ini mengatakan baru kali pertama menjambret dan apesnya tertangkap massa. "Jika berhasil, uang akan saya pakai untuk kebutuhan sehari-hari dan mabuk dengan teman pak,” ucapnya di mapolsek. (rio/nov)
Sumber: