Tekan Angka Perkawinan Anak, Pemerintah Luncurkan Program BRUS

Tekan Angka Perkawinan Anak, Pemerintah Luncurkan Program BRUS

Tekan Angka Perkawinan Anak--

SURABAYA, MEMORANDUM - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag)menargetkan angka perkawinan anak turun hingga 8,74 persen pada 2024 dan 6,94 persen di 2030. 

Hal itu disampaikan Kasubdit Bina Keluarga Sakinah, Kemenag, Agus Suryo Suripto "Kita targetkan angka kawin anak turun hingga 8,74 persen di 2024 dan 6,94 persen di 2030," ujar dikutip Memorandum, Senin (20/11/23) 

BACA JUGA:Sukseskan Pelaksanaan Haji 2023, Kantor Imigrasi Palembang Terima Penghargaan Kakanwil Kemenag Sumsel

Untuk mencapai target tersebut, Suryo menyebut, Kemenag memiliki program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Program tersebut digelar untuk memberi pemahaman terkait pendidikan keluarga bagi kalangan remaja.

"BRUS ini merupakan tindakan kecil, namun kita harapkan akan berdampak besar bagi kemajuan bangsa. Tindakan kecil untuk dampak yang besar, kontribusi penting bagi kemajuan Indonesia," ungkapnya.

BACA JUGA:Ketua DPD RI Apresiasi Polrestabes Surabaya Sukses Kawal Piala Dunia U-17

Menurut Suryo, perkawinan anak merupakan salah satu persoalan serius. Perkawinan anak dapat berdampak negatif terhadap kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak. 

"Perkawinan anak dapat menyebabkan stunting, putus sekolah, dan kekerasan dalam rumah tangga," katanya.

BACA JUGA:Kemenag Jember Gandeng GKMNU dan FEBI UIJ Realisasikan Program Pelatihan Keuangan Keluarga Berkah

Suryo berharap, program BRUS juga dapat memberi pemahaman kepada remaja tentang pentingnya menunda usia pernikahan dan menjaga kesehatan reproduksi. 

"BRUS juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas keluarga sakinah," pungkasnya.

Sumber: