Polres Jember Tindak Tegas Anak-anak Bawa Sajam

JEMBER, MEMORANDUM - Polres Jember menetapkan 6 anak sebagai Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) setelah kedapatan membawa senjata tajam (sajam) di jalan umum. Mereka diamankan oleh tim patroli Polres Jember bersama Polsek Ajung, Sabtu 19 November 2023 malam.

Kapolres Jember, AKBP Moh Nurhidayat melalui Kasat Reskrim, AKP Abid Uais Al-Qarni mengatakan, ke-6 anak tersebut diamankan di dua lokasi yang berbeda, yakni di Desa Mangaran dan di timur pertigaan Ajung. Mereka rata-rata berusia 15-17 tahun.

"Dari pemeriksaan, mereka mengaku pulang dari acara Sholawat-an. Senjata tajam yang dibawanya berdalih untuk melindungi diri sendiri dan juga temannya, jika sewaktu-waktu diserang orang tak dikenal," jelas Kasatreskrim, Senin 20 November 2023.

Namun, dari keterangan sejumlah saksi, para pelaku juga sempat mengayunkan-ayunkan senjata tajam di jalan. Hal ini menimbulkan keresahan di masyarakat.

BACA JUGA:Kampanyekan Pemilu Damai dan Jaga Kedamaian, Polres Jember Latih Linmas

"Dari 10 orang pelaku yang diamankan, hanya 6 yang dilakukan pemeriksaan lanjutan sebagai ABH. Mereka terbukti melanggar Pasal 1 ayat 1 UU Darurat nomor 12 tahun 1951, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara," ujar Kasatreskrim.

Selain senjata tajam, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya, yakni 2 unit sepeda motor, 4 buah senjata tajam jenis clurit, golok maupun pisau, 1 buah pipa air warna putih panjang 80cm, 1 buah bendera atribut sholawat, 3 buah kaos atribut, 1 buah tas hitam gambar tengkoraks serta 2 unit Hand phone.

Kapolres Jember mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua, agar lebih memperhatikan anak-anaknya. Jangan sampai anak-anak membawa senjata tajam yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

BACA JUGA:Berhasil Tuntaskan Korupsi Dana KKP BRI Rp 10,3 Miliar, Polres Jember Diganjar Penghargaan

"Kami juga akan terus meningkatkan patroli di malam hari untuk mencegah aksi kriminalitas, termasuk aksi klitih," pungkasnya. (edy)

Sumber: