Keluarga Korban Tabrak Lari di Terminal Lamongan Minta Pelaku Segera Menyerahkan Diri
Petugas Kepolisian bersama tim medis dibantu warga evakuasi korban kecelakaan di terminal Lamongan-Biro Lamongan-
LAMONGAN, MEMORANDUM - Pengendara motor, Darno (53), warga Desa Turi, Kecamatan Turi, Lamongan meninggal di tempat kejadian diduga menjadi korban tabrak lari truk tangki.
Kecelakaan lalu lintas di pertigaan Terminal Lamongan, Sabtu malam tersebut korban meninggal seketika dan kini menyisakan kisah sedih keluarga korban.
keluarga meminta pelaku segera menyerahkan diri ke Polisi. Hal ini dikatakan oleh Hadi Subroto, salah satu anak korban di kediaman orang tuanya, Senin Siang 20 November 2023.
"Kalau penabrak orang tua saya ini waktu itu mau menolong dan membawa ke rumah sakit, Insya'Allah nyawa orang tua saya bakal terselamatkan. Namun tidak demikian apa yang dilakukan, pelaku malah tancap gas meninggalkan tempat kejadian," keluhnya.
BACA JUGA:Polres Lamongan Masifkan Patroli Antisipasi Gangguan Kamtibmas Jelang Pemilu 2024
"Ini benar-benar tidak manusiawi dan tidak ada itikad baik. Untuk itu, kami meminta kepada pihak aparat Kepolisian Polres Lamongan untuk mengusut tuntas agar pelaku bisa segera ditangkap dan diproses secara hukum," pintanya.
Disampaikan Hadi Subroto, respon cepat ini diharapkan merupakan implementasi dari program prioritas Kapolri untuk mentransformasi Polri menuju Polri yang Presisi.
Kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di jalan nasional jurusan Lamongan-Babat, tepatnya terminal Lamongan, antara sepeda motor Yamaha Mio Soul GT bernomor polisi L 4439 NO warna hitam putih, sementara diduga dengan truk tangki air yang belum diketahui nomor polisinya.
Keterangan saksi salah satu tukang ojek menyatakan, setelah kejadian dan ada krumunan masa di pertigaan terminal saya baru datang. Namun diperkirakan yang lebih mengetahui adalah petugas dishub saat piket Sabtu malam minggu.
BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Polres Lamongan Gelar Peddal Kamtibmas Bersama Warga Kembangbahu
"Petugas Dishub diantaranya, Sofyan (diduga mengetahui), Taufik, Riduwan yang piket waktu itu," terang saksi dari tukang ojek.
Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto saat dikonfirmasi Memorandum mengatakan, dalam peristiwa kecelakaan ini akan ditindaklanjuti. "Pasti kita tindaklanjuti," tegasnya.
Sementara itu hasil penyelidikan, dari cctv yang ada belum nampak plat nomor atau nomor polisi. "Kalau keluarga korban atau masyarakat ada info terbaru tolong kabari kami," kata Ipda Hadi Siswanto.
Berdasarkan keterangan disampaikan, Ipda Hadi Siswanto, dugaan pelaku sementara truk tangki. Kita masih nunggu cctv kominfo. Mungkin besok, karena hari ini pam sidang di Pengadilan Negeri Lamongan.
BACA JUGA:Gelar Forum Silaturahmi Kamtibmas dan Deklarasi Pemilu Damai 2024, Polres Lamongan Pastikan Aman Kondusif
Persoalan tanda-tanda pelaku dan saksi-saksi di lokasi kejadian untuk dimintai keterangan, ditegaskan Ipda Hadi Siswanto, masih dalam proses penyelidikan. "Proses mas," tegasnya.(pul)
Sumber: