R-vii Bidik Pasar Batik untuk Pria

R-vii Bidik Pasar Batik untuk Pria

Memorandum.co.id - Semenjak diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia dari Indonesia, peminat batik terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kiki owner Butik R-vii menjelaskan melalui instagram dengan akun @batikartaprada. Dirinya memanfaatkan promosi usaha di dunia maya agar bisa menembus pasar dunia. Karena selama ini Butik R-vii sudah menujukkan eksistensinya di dunia fesyen batik tanah air. Butik bertempat di Pasar Atom, Blok c 110, lantai 4, terus mengembangkan sayap bisnisnya. Awal tahun ini, butik R-vii memproduksi baju batik khusus pria. Baju ini, didisain untuk kegiatan resmi dengan desain mewah dan eksklusif. KikiĀ  menjelaskan, dirinya tidak mau ketinggalan pasar global. Berbagai sarana pendekatan terhadap pasar terus digencarkan, termasuk melalui instagram. Sebab batik saat ini sudah menjadi bagian dari produk tekstil sehingga peluang besar terbuka lebar bagi industri ini. "R-vii juga merambah sarana media sosial, untuk mendapat pasar lebih luas" terang Kiki. Karena media sosial mampu menembus berbagai pasar baik dalam negeri maupun luar negeri. Mengunakan alamat instagram @batikartaprada, Kiki berharap berbagai produk butik R-vii bisa dikenal masyarakat luas. Karena memang pelanggan R-vii berasal dari Surabaya, luar oulau dan luar negeri. "Kami masuk melalui berbagai lini pasar, selain pasar konvensional, pasar di media sosial juga kita jajagi," tandas Kiki. Selama ini Butik R-vii menunjukkan eksistensinya mengisi pasar batik di tanah air. Bahkan dengan ratusan koleksi batik dari berbagai daerah nusantara, butik R-vii menjadi refrensi peminat batik tanah air. Koleksi batik yang dipamerkan diantaranya dari daerah Cirebon, Yogyakarta, Semarang, Pekalongan, dan batik 52,. "Khusus baju batik pria didesain menarik. Sesuai keinginan konsumen," terang dia. (day/gus)

Sumber: