Dukung Program Green School, PKM UB Lakukan Pendampingan

Dukung Program Green School, PKM UB Lakukan Pendampingan

Pelaksanaan PKM yang dilakukan mahasiswa UB.-Biro Malang-

MALANG, MEMORANDUM - Program pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan menggunakan metode pendekatan participatory rural appraisal dilaksanakan bersama SDI As Salam dan SMP IT As Salam, Jl Bendungan Wonorejo Kota Malang, Jumat (17/11/23).

Ini melibatkan penuh seluruh komponen sekolah, terutama siswa dan guru sebagai subyek dan obyek program dalam seluruh tahapan program (perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi). Ini dilakukan pendampingan intensif dari Tim PKM UB, mahasiswa UB dan mitra terkait.

Ketua Penyelenggara PKM sekaligus Dosen FP UB Dr Mochammad Rofiq SP MP menyampaikan kegiatan edukatif ini. “Ini merupakan pelaksanaan transfer ilmu pengetahuan, teknologi, ketrampilan untuk peningkatan ketrampilan guru dan siswa dalam kegiatan urban farming melalui pendekatan sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan dan pendampingan,” katanya.

Melalui participatory technology development, dilakukan dengan cara pendekatan yang dititikberatkan pada peningkatan partisipasi langsung guru dan siswa dalam kegiatan serta pemanfaatan IPTEK dengan muatan kearifan lokal melalui diseminasi teknologi tepat guna proses budidaya, pemeliharaan dan manajemen pembibitan dan pemelihaan tanaman indoor untuk mengoptimalkan kegiatan green school.

BACA JUGA:Universitas Brawijaya Malang, Tuan Rumah Rakernas PTN BH

Mekanisme pelaksanaan kegiatan PKM di SDI As Salam dan SMP IT As Salam dengan Brainstorming dan Focus Group Discussion (FGD) ,Tim PKM UB beserta perangkat sekolah SDI AS Salam dan SMP IT As Salam melakukan diskusi tentang permasalahan, solusi strategis dan teknis pelaksanaan kegiatan sehingga tepat sasaran.

Dalam FGD akan dirumuskan sinkronisasi kegiatan yang akan dilakukan di SDI As Salam dan SMPIT AS Salam sehingga akan bisa berkolaborasi untuk mencapai target tujuan untuk dalam pelaksanaan urban farming di lokasi mitra.

Dengan melakukan bimtek dan pendampingan baik teknologi pembibitan dan perbanyak tanaman ini sebagai salah satu kegiatan urban farming yang akan dilakukan di sekolah.

Kegiatan bimtek dan pendampingan pembibitan dan pemelihaan tanaman indoor dilakukan di lingkungan sekolah dengan mengoptimalkan sumberdaya yang tersedia. Kegiatan dilakukan secara periodik melibatkan siswa dan perangkat sekolah sehingga akan bisa bersinergi dalam mencapai keberhasilan dalam mewujudkan urban farming di lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Universitas Brawijaya Tambah Lagi 4 Professor Baru

Salah satu upaya untuk penerapan urban farming di sekolah adalah dengan fasilitasi peralatan hidroponik dan akuaponik di lingkungan sekolah. Unit peralatan pembibitan dan pemelihaan tanaman indoor akan digunakan oleh siswa sebagai media pembelajaran kegiatan urban farming dan mendukung materi pembelajaran IPAS terkait tanaman serta teknologi budidaya tanaman perkotaan yang mendukung penambahan ruang terbuka hijau di lingkungan sekolah.

Untuk menjamin keberhasilan kegiatan dan pengembangan lebih lanjut untuk pembinaan secara intensif pada mitra binaan. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi akan berkoordinasi dengan perangkat sekolah sehingga akan bisa diintegrasikan dengan capaian target pada program kerja terkait.

Kepala Sekolah SDI As salam Ervin Fatichatus Sholichah SP SPd mengapresiasi kegiatan PKM Fakultas Pertanian UB ini. Tim Fakultas Pertanian UB bermitra dalam edukatif kelas space antar bangunan sebagai tempat pembibitan tanaman indor untuk mendukung program Green School.

“Kegiatan ini sangat mendukung sekaligus sangat membantu kami dalam mewujudkan sekolah Adiwiyata yang merupakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan," katanya.

Sumber: