Tidak Rumit, Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Warga Bojonegoro Daftar Antrean Online di Faskes

Tidak Rumit, Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Warga Bojonegoro Daftar Antrean Online di Faskes

Tidak Rumit, Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Warga Bojonegoro Daftar Antrean Online di Faskes--

BOJONEGORO, MEMORANDUM - Layanan kesehatan yang mudah dan cepat sudah dirasakan oleh Eni Prasetyo Elok Prihatin (31), warga asli Desa Semanding, BOJONEGORO melalui BPJS Kesehatan. Ia merasa mudah menggunakan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat melahirkan putra pertama sampai dengan ketiganya. Menurutnya tidak perlu antre terlalu lama baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) karena tinggal memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN, antrean dengan cepat ia dapatkan.

Aplikasi Mobile JKN ini sangat memudahkan saya yang setiap harinya harus beraktivitas menjadi guru di sekolah dasar. Tinggal klik menu pendaftaran pelayanan antrean secara online di faskes maka sudah secara otomatis muncul nomor antriannya. Menurut saya lebih cepat untuk di dapat melalui Aplikasi Mobile JKN dari pada harus datang langsung antre di faskes. Terutama saat melahirkan anak pertama dan kedua dengan persalinan normal sedangkan anak ke tiga dengan persalinan sesar. Sungguh, semuanya mudah, cepat, dan tidak rumit layanan JKN ini,” jelas Elok, akrab ia disapa.

Ibu dari tiga orang anak ini mengaku tidak pernah mengeluarkan biaya saat persalinan baik sesar maupun normal. Ia tidak ingin menjadi beban keluarganya untuk pembiayaan karena telah mengandalkan layanan JKN.

BACA JUGA:Dua Kali Operasi Hernia, Warga Bojonegoro Tenang Karena Dijamin Penuh Program JKN

“Dari hari ke hari BPJS Kesehatan ini selalu menghadirkan kemudahan bagi pesertanya. Apalagi dengan menggunakan Aplikasi Mobile JKN, saat mau pindah faskes, tidak perlu antre lagi ke kantor BPJS Kesehatan. Jika belum mengunduh apalagi memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN ini, pastinya akan mengatakan jika layanan JKN ini ribet, padahal tidak sama sekali,” papar Elok.

Status kepesertaan Elok dan suaminya adalah sebagai Pekerja Penerima Upah (PPU), namun ketiga anak Elok untuk kepesertaan JKN nya menjadi tanggungan Elok.

“Untuk kepesertaan JKN, saya menanggung tiga orang anak sedangkan suami berdiri sendiri status sebagai peserta. Ini hanya untuk memudahkan saja walaupun secara hak kelas rawat inap sama-sama di kelas satu. Alhamdulillah saya ini tipe orang yang rajin memantau iuran di Aplikasi Mobile JKN. Jadi sewaktu-waktu terjadi sakit apalagi sampai rawat inap, tidak lagi merepotkan keluarga karena sudah terjaminkan melalui layanan BPJS Kesehatan,” jelas Elok.

BACA JUGA:Hamil dan Harus Operasi Sumsum Tulang Belakang, Warga Bojonegoro Percayakan Program JKN

Di sekolah dasar tempatnya mengabdi, Elok pun selalu menyempatkan menjelaskan jika ada temannya yang mengalami kesulitan karena belum terdaftar sebagai peserta JKN dengan cara mendaftar melalui Aplikasi Mobile JKN.

“Program JKN ini menghadirkan banyak kemudahan apalagi di zaman yang semuanya serba cepat, kehadiran Aplikasi Mobile JKN sangat berarti, misalkan saja untuk melihat dimana lokasi FKTP terdaftar pun bisa. Namun secara kenyataan kadang juga ada yang masih bingung menggunakan Aplikasi Mobile JKN. Nah saya punya cara ampuh agar yang tidak tahu menjadi tahu dengan cara mengunduhkan dan menjelaskan melalui smartphone yang bersangkutan karena kalau tidak mencoba tidak akan tahu dan paham,” kata Elok.

Elok juga menuturkan jika tidak perlu bingung manakala belum mengetahui alamat FKTP terdaftar yang dipilih karena bisa di cek melalui Aplikasi Mobile JKN.

BACA JUGA:Aplikasi Mobile JKN Bikin Warga Bojonegoro Tenang Akses Layanan Kesehatan

“Pernah suatu saat, teman kantor saya ini aslinya domisilinya bukan dari Kabupaten Bojonegoro. Lalu dapat SK penempatan dan harus memilih FKTP yang terdekat dengan domisili. Dia pun agak bingung, dimana alamatnya faskes tersebut, lalu setelah mengunduh Aplikasi Mobile JKN, semua bisa teratasi. Semoga BPJS Kesehatan ini layanannya juga semakin bagus karena hampir seluruhnya penduduk di Kabupaten Bojonegoro telah terdaftar menjadi peserta JKN,” tutup Elok. (ru)

Sumber: