Libatkan Tiga Pilar, Lurah Balongasari Ngobrol Bareng Warga
Kegiatan ngobrol bareng warga Lingkungan Sumolepen, Kelurahan Balongsari, Kota Mojokerto.-Biro Mojo-
MOJOKERTO, MEMORANDUM - Dengar keluhan dan permasalahan warga, Lurah Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto Ageng Ardhyanto, mengadakan kegiatan ngobrol bareng warga.
Kegiatan yang digelar di Lingkungan Sumolepen, Selasa, 7 November 2023 malam tersebut berujuan untuk mendengar lansung keluhan masyarakat, mendengar permasalahan, saran, dan kritik terhadap pelayanan kelurahan, serta memperkuat hubungan antara pemerintah kelurahan dan masyarakat.
Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan tersebut melibatkan TNI/ Polri serta para tokoh masyarakat setempat.
Camat Magersari Ary Setiawan mengatakan, ini adalah langkah positif menuju peningkatan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini. Untuk melaksanakan program pembangunan di Kota Mojokerto, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri tanpa melibatkan masyarakat.
BACA JUGA:Puluhan Lansia Kelurahan Magersari Ikuti Sekolah Lansia Tangguh
BACA JUGA:Jadi Pintu Masuk Wisata Kota Mojokerto, Kecamatan Magersari Siapkan Kelurahan Tematik
Untuk mengetahui skala prioritas yang dibutuhkan masyarakat maka pemerintah melalui kelurahan harus turun langsung berdialog bersama warganya.
"Dengan kegiatan ngobrol bareng bersama warga maka akan mengetahui keluhan ataupun aspirasi masyarakat secara langsung sehingga dapat segera ditindaklanjuti," terang Ary Setiawan, Rabu, 8 November 2023.
BACA JUGA:Camat Magersari Ajak Warga Semangat Gotong Royong
BACA JUGA:Didukung Lintas Sektoral, Tiga Puskesmas Di Kecamatan Magersari Optimis Lolos Akreditasi
Selain itu, dengan melakukan pendekatan dengan warga maka pemerintahpun bisa dengan mudah mensosialisasikan program-progam Pemkot Mojokerto kepada masyarakat.
"Sebaik apapun program pemerintah jika tidak bisa sampai ke masyarakat maka tidak akan berjalan lancar," ujarnya.
Sementara itu, Lurah Ageng Ardhyanto menyampaikan pentingnya berkomunikasi langsung dengan warga untuk memahami kebutuhan dan aspirasi mereka.
"Dalam kegiatan ngobrol bareng ini, kami ingin mendengar langsung dari warga terkait keluhan, saran, dan kritik dari warga," kata Ageng Ardhyanto.
Sumber: