Volume Penumpang di Terminal GSN dan Barang di Pelabuhan Kalimas Naik
Kegiatan bongkar muat barang kapal kayu di Pelabuhan Kalimas.-Muchlis Darmawan-
SURABAYA, MEMORANDUM - Salah satu pelabuhan yang menjadi cikal bakal Pelabuhan Tanjung Perak dengan nilai historis di Surabaya, Pelindo Regional 3 Kalimas dan Terminal Penumpang masih tetap eksis beroperasi hingga saat ini.
Di samping ramainya kapal penumpang dan kapal roro yang beroperasi mengangkut penumpang di Terminal Gapura Surya Nusantara (GSN), terdapat pula kegiatan bongkar muat bagi kapal-kapal kecil, kapal-kapal kayu atau kapal layar motor (KLM).
BACA JUGA:Inovasi Bisnis Antarkan Pelindo Regional 3 Kotabaru Raih Peningkatan Pendapatan Siginifikan
BACA JUGA:Rayakan 2 Tahun Merger, Pelindo Regional 3 Himpun 154 Kantong Darah
Khususnya dalam pelayanan bongkar muat kapal antarpulau dengan jenis muatan general cargo (GC), bag cargo (BC) dan hewan di Pelabuhan Kalimas hingga saat ini.
BACA JUGA:Lestarikan Lingkungan, Pelindo Regional 3 Tanam 2.500 Bibit Pohon
BACA JUGA:Pelindo Regional 3 Sunat Gratis 250 Anak
Rendy Fendy, Kahumas Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa menjelaskan, kenaikan kinerja pelayanan penumpang, bongkar muat barang dan hewan berbanding lurus dengan arus kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Perak.
“Kinerja Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa menunjukkan tren kenaikan yang sangat positif. Hal tersebut dapat dilihat dari pencapaian arus penumpang, barang dan hewan hingga triwulan III 2023 yang mengalami peningkatan,” kata Rendy dalam rilisnya, Senin, 6 November 2023.
BACA JUGA:Pelindo Regional 3 Layani 620 Ribu Pemudik pada Arus Mudik 2023
BACA JUGA:Pelindo Regional 3 Prediksi Penumpang Mudik Lebaran 2023 Naik 15 Persen
Menurutnya, realisasi arus penumpang dan kendaraan di Terminal Penumpang dan Roro hingga triwulan III 2023 mencapai 1.091.808 orang dan 271.236 unit atau masing-masing terealisasi sebesar 108 persen untuk satuan orang dan 110 persen untuk satuan unit dari anggaran RKAP sampai dengan triwulan III 2023 dan 125 persen untuk orang dan 127 persen untuk unit dari realisasi 2022.
Hal tersebut dikarenakan telah banyak pilihan transportasi yang dapat digunakan oleh calon penumpang untuk melakukan perjalanan seiring dengan tumbuhnya penerbangan murah (low cost carrier/LCC) di berbagai daerah yang memiliki bandara.
BACA JUGA:Sambut Mudik Lebaran, Pelindo Regional 3 Siapkan 20 Terminal Penumpang
Sumber: