Tipu Daya Medsos, Aktivis Perempuan Ingatkan Kaum Hawa Jangan Mudah Percaya

SURABAYA, MEMORANDUM - Aktivis perempuan asal Surabaya, Siti Rafika Hardhiansari, mengingatkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan orang lain saat berselancar di media sosial (medsos). Terutama kaum wanita.

Hal ini disampaikan Mbak Fika, sapaan karibnya, merespons kasus penipuan yang dilakukan oleh pemuda Jakarta bernama Sendy alias Eza yang berhasil menipu 11 wanita untuk diambil harta bendanya dengan modus memadu kasih.

“Modus seperti ini sudah ada sejak zaman dulu dan sangat merugikan wanita. Sebagai aktivis perempuan, saya ingin mengingatkan kepada para wanita agar jangan mudah percaya kepada orang yang baru dikenal apalagi dikenalnya di medsos,” tutur Fika, Sabtu, 4 November 2023.

BACA JUGA:Sakit Hati pada Wanita Jadi Motif Sandy yang Bawa Kabur 11 Motor

Hal lainnya menurut Fika adalah jangan gila pujian atau rayuan. Seringkali kaum hawa ketika dipuji cantik, manis, atau di-like postingan Facebook maupun Instagramnya, maka seketika luluh. Kemudian memberikan nomor telepon.

“Kedua jangan pernah mau memberikan nomor telepon ke sembarang orang. Kalau terlanjur memberikan, maka jangan pernah mau di-video call,” saran dia.

“Sebab, banyak sekali modus video call yang berujung pemerasan. Misalnya, video call dengan orang lain namun nanti videonya diedit, sehingga kita dibikin telanjang padahal sebenarnya tidak,” sambung Fika.

Modus semacam ini, kata Fika, banyak. Bahkan sahabat dekat Fika menjadi salah satu korban. Kegocek Rp10 juta akibat video call dengan orang tak dikenal. Sang sahabat diedit sedang tidak berbusana alias telanjang oleh pelaku.

BACA JUGA:Masih Rezeki, Motor Hilang 2019, Ditemukan Polsek Wonocolo 2023

“Tidak mudah percaya sama orang lain adalah kuncinya. Karena kita tidak tahu siapa dia, bagaiman track recordnya, sebab belum pernah ketemu, kan,” tandasnya.

Fika kembali mengingatkan kepada kaum wanita untuk lebih mawas diri. Terutama tidak mudah jatuh cinta hingga memberikan keperawanannya.

“Kasus ini sangat menyayat hati dan membuat kita prihatin. Ini harus jadi pembelajaran bersama untuk tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal,” katanya.

Dirinya lantas mengajak untuk berbuat kebaikan. Hindari hal-hal yang negatif dan perbanyak ibadah. Sebab, dengan dekat Allah SWT, maka dinilainya akan dijauhkan dari marabahaya dan hal yang merugikan.

“Jadi wanita zaman ini harus pintar, hebat, dan kuat serta mampu mengatakan tidak kepada laki-laki yang baru kita kenal,” pungkasnya. (bin)

Sumber: