Persaingan Menuju Balai Kota Memanas

Persaingan Menuju Balai Kota Memanas

SURABAYA - Meski masih tahun depan, persaingan  menuju menjadi orang nomor satu di Balai Kota Surabaya semakin memanas. Beberapa nama bermunculan. Berdasarkan hasil survei  oleh Proximity Indonesia, saat ini sudah nama bakal calon wali kota Surabaya yang memiliki elektabilitas mumpuni untuk berkontestasi di Pilwali 2020. Ada tiga yang bertengger di papan atas yaitu  Wisnu Sakti Buana, Puti Guntur Soekarno, dan Fandi Utomo. Untuk Wisnu Sakti memiliki elektabilitas mencapai 24,7 persen. Kemudian disusul Puti Guntur  Soekarno sebanyak 10, 6 persen dan  Fandi Utomo sebanyak 6, 4 persen. Kemungkinan persaingan hanya terjadi antara Wisnu Sakti dengan Fandi Utomo. Sebab, Puti Guntur dalam berbagai kesempatan menyatakan diri tidak akan maju di Pilwali Surabaya 2020. Sebagai informasi, survei yang digelar oleh Proximity Indonesia ini menggunakan 800 responden dengan margin error 3, 46 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dilakukan di 31 Kecamatan dan 80 Kelurahan di Kota Surabaya selama kurun waktu 11-20 Januari 2019. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode face to face interview serta menggunakan metode sampling multistage random sampling. Sementara itu pakar komunikasi politik asal Universitas Airlangga Suko Widodo menilai bahwa kemungkinan Pilwali Surabaya 2020 menjadi arena kontestasi head to head antara Wisnu Sakti Buana melawan Fandi Utomo itu sangat mungkin terjadi. "Kedua orang ini sangat mungkin berhadapan head to head sebagai  pengganti Wali Kota Tri Rismaharini," tambahnya. Ia mengatakan, Wisnu dengan PDIP nya yang sudah jelas jawara di Kota Surabaya. Apalagi sudah dua periode sebagai wakil wali kota. Sedangkan Fandi Utomo  dalam berbagai kesempatan telah mendeklarasikan diri akan maju di Pilwali Surabaya 2020. (udi/yok)

Sumber: