Apakah Sumpah Pemuda Masih Relevan dengan Kondisi Saat Ini?

Apakah Sumpah Pemuda Masih Relevan dengan Kondisi Saat Ini?

Sumpah Pemuda masih relevan dengan kondisi saat ini, bahkan semakin relevan. Hal ini karena Sumpah Pemuda mengandung nilai-nilai yang penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.-pemerintahkota-

BACA JUGA:Jelang Sumpah Pemuda, Eri Cahyadi Kumpulkan Pemuda

Contoh relevansi Sumpah Pemuda dengan kondisi saat ini:

1. Perkembangan Teknologi

Perkembangan teknologi telah mempermudah komunikasi dan interaksi antar masyarakat di seluruh dunia. Hal ini dapat menjadi ancaman bagi persatuan dan kesatuan bangsa jika tidak disikapi dengan bijak.

Oleh karena itu, diperlukan adanya rasa nasionalisme dan persatuan yang kuat untuk menghadapi tantangan ini.

2. Isu-isu Sosial 

Isu-isu sosial seperti kemiskinan, korupsi, dan terorisme juga dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, diperlukan adanya rasa persaudaraan dan saling tolong-menolong untuk mengatasi isu-isu tersebut.

Oleh karena itu, generasi muda Indonesia perlu terus menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda. Dengan demikian, kita dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

BACA JUGA:Peringatan Sumpah Pemuda, Dewan: Beri Ruang Anak Muda Berkreasi

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan generasi muda untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda:

• Mempelajari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Hal ini akan menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air.

• Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini dapat dilakukan dengan saling menghargai perbedaan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

• Berkontribusi bagi bangsa dan negara. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengikuti kegiatan sosial, belajar dengan giat, dan bekerja keras.

Dengan menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda, generasi muda Indonesia dapat menjadi agen perubahan yang akan membawa Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju dan berdayaguna. (*)

 

Sumber: