OJK Mengajar Dorong SDM Unggul Jaga Stabilitas Sektor Jasa Keuangan

MALANG, MEMORANDUM-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di OJK dan di industri jasa keuangan dalam menjaga stabilitas sektor jasa keuangan.

Sejumlah program peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM dilakukan OJK agar pengembangan SDM di sektor jasa keuangan lebih terarah dan memiliki standar yang terukur bagi seluruh pemangku kepentingan.

Itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara dalam kegiatan OJK Mengajar bertema ‘Menciptakan Talenta Profesional di Sektor Jasa Keuangan’, di Universitas Islam Malang (Unisma), Selasa, 24 Oktober 2023.

BACA JUGA:Sadar Mengandung, Karyawan Minimarket Jalan Jarak Surabaya Tutupi Perut dari Keluarga dan Teman Sejawat

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara menyampaikan pentingnya kegiatan ini. “Jadi kita dalam hal human resource, bagaimana menentukan talent scouting, bagaimana melakukan rekrutmen, faktor apa yang menjadikan sebagai poin-poin pada saat rekrutmen. Nah OJK sendiri, kami sudah membuat cetak biru SDM Sektor Jasa Keuangan sebagai panduan,” katanya.

BACA JUGA:32 Bangunan Tak Miliki IMB Disegel Satpol PP Surabaya, Pedagang Masih Beraktivitas

Sektor jasa keuangan nasional hingga data Agustus 2023 dalam kondisi terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko higher for longer suku bunga global.

Mirza menjelaskan OJK telah memiliki Arah Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Sektor Jasa Keuangan sebagai pedoman dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi industri jasa keuangan.

Rektor Universitas Islam Malang Prof Dr H Maskuri MSi mengapresiasi kegiatan OJK Mengajar dan kesempatan mahasiswa Unisma mengikuti proses rekrutmen dan menjadi pegawai di OJK.

Acara untuk menyambut HUT ke-12 OJK ini dihadiri Direktur Human Capital BRI Agus Winardono sebagai pembicara kuliah umum yang diikuti 1.826 mahasiswa dari Unisma dan mahasiswa universitas lain di Indonesia yang hadir secara langsung dan virtual. (ari)

Sumber: