Kedatangan Gubernur Khofifah di Lokasi Banjir Jadi Pelipur Lara

Kedatangan Gubernur Khofifah di Lokasi Banjir Jadi Pelipur Lara

Gresik, memorandum.co.id - Meski rumahnya terendam banjir selama 7 hari, warga yang tinggal di Perumahan Cerme Prisma Land (CPL), Desa Gurang Anyar, Kecamatan Cerme nampak sumringah menyambut kedatangan orang nomor satu di Provinsi Jatim ini, Rabu (8/1/2020). Bahkan, warga yang rumahnya tidak terendam pun ikut senang. Sebab, mereka bisa berswafoto dan atau melihat dari dekat, sosok Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Rasanya, kedatangan Gubernur ini menjadi momen penting yang tidak akan pernah mereka lupakan. Sehingga, Gubernur pun tidak segan meladeni tawaran mereka untuk berswafoto. "Sini-sini," ajak Gubernur. Ada juga, beberapa pengungsi korban banjir di rumah ketua RT 2 RW 3 Desa Gurang Anyar yang memilih untuk memeluk Khofifah, ketimbang berswafoto. Ada pula yang saking senangnya bertemu, atau dirasa terlalu singkat waktu Gubernur berkunjung. Salah satu ibu-ibu sampai pingsan di hadapannya. "Cepat-cepat bantu ibu ini masuk ke dalam," ujar petugas keamanan. "Bu (Gubernur Jatim), Pak (Bupati Gresik) tolong," kata salah satu pengungsi perempuan di tengah kerumunan tempat pengungsian. Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengatakan banjir setinggi 1,5 meter di perumahan CPL, bukan disebabkan karena luapan kali Lamong. Pasalnya, banjir hanya terjadi dua kali, yakni di tahun 2019 dan 2020. "Maka nanti ada evaluasi khusus bagi pihak pengembang CPL. Minggu ini akan kami undang. Mengapa banjir terjadi di sini. Kita tidak menyalahkan satu dengan yang lain tapi solusi yang akan kita ambil," pungkasnya.(dri/har/gus)

Sumber: