Wafat di Usia 45 Tahun, Sosok Lurah Wonokusumo Bram Bennito Dikenal Merakyat

Wafat di Usia 45 Tahun, Sosok Lurah Wonokusumo Bram Bennito Dikenal Merakyat

Duka cita atas kepergian Bram Bennito.--

SURABAYA, MEMORANDUM - Meninggalnya Bram Bennito, Lurah Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Surabaya masih menyisakan duka yang mendalam.

Hal ini tak terlepas dari sosok lurah kelahiran Jakarta, 45 tahun silam itu yang dikenal ramah dan merakyat.

“Wonge (orangnya) apik banget, merakyat, dan murah senyum. Berpulangnya almarhum Pak Bram jadi kehilangan besar bagi kami, para pengurus kampung,” kata H Kustana, ketua RW 4 Wonokusumo, Senin, 23 Oktober 2023.

Selain sifatnya yang ramah, Bram Bennito juga dinilai sangat responsif terhadap permasalahan di kampung. Tidak kalah penting, enak diajak koordinasi.

BACA JUGA:Innalillah, Lurah Wonokusumo Bram Bennito Tutup Usia

“Beliau enak diajak koordinasi, baik itu mengenai masalah pembangunan infrastruktur, pendidikan, lansia, rutilahu, dan lain sebagainya,” tandasnya.

“Almarhum Pak Bram Bennito insyaAllah husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” sambung Kustana.

Hal senada juga disampaikan Dwi, ketua RT 2 Mrutu Kalianyar. Menurut dia, almarhum memiliki kesan yang baik.

“Wonge (orangnya) enak, tegas, dan menyenangkan. Kami bangga punya lurah seperti beliau. Semoga seluruh amalannya mendapat ganjaran dari Tuhan Yang Maha Esa,” kata Dwi.

BACA JUGA:Lurah Wonokusumo Bram Bennito Dimakamkan di Bandung

Seperti diketahui, Bram Bennito meninggal dunia pada Minggu, 22 Oktober 2023 sekitar pukul 05.30 WIB. Almarhum menghembuskan napas terakhir di usia 45 tahun.

Lurah kelahiran Jakarta, 11 September 1978 itu meninggal karena pembuluh darah di otak pecah. Sebelumnya, Bram sempat mendapat perawatan intensif selama 9 hari di RSUD dr Soetomo.(bin)

Sumber: