Antisipasi Karhutla, Polres Blitar Gencarkan Patroli dan Pemasangan Banner Imbauan

BLITAR, MEMORANDUM - Polres Blitar bekerja keras untuk mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah rawan bencana.

Dalam upaya ini, Polres Blitar telah melaksanakan patroli intensif dan pemasangan banner imbauan di beberapa wilayah yang berisiko tinggi terhadap kebakaran, Kamis, 19 Oktober 2023.

Patroli yang dilakukan anggota Polres Blitar ini telah melibatkan beberapa personel yang terlatih dalam penanganan karhutla.

Mereka berkendara melintasi kawasan rawan kebakaran guna mengidentifikasi potensi titik api dan bertindak cepat jika menemukan tanda-tanda kebakaran yang mencurigakan.

BACA JUGA:Polres Blitar Jaga Kondusifitas Harkamtibmas di Alun-Alun Kanigoro

Selain patroli, Polres Blitar juga aktif memasang banner imbauan di daerah rawan bencana karhutla.

Banner ini berisi pesan-pesan penting tentang antisipasi dan pencegahan Karhutla, serta nomor darurat yang bisa dihubungi jika ada kejadian kebakaran.

Banner ini ditempatkan di lokasi yang strategis, seperti persimpangan jalan, pusat perbelanjaan, dan fasilitas umum lainnya, sehingga pesan tersebut dapat mudah diakses oleh masyarakat.

“Kami sangat serius dalam upaya menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, terutama di musim kemarau saat risiko karhutla meningkat. Kami berharap tindakan kami dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah Karhutla,” ujar Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti SIK melalui Kasihumas Iptu Udiyono.

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Polres Blitar Matangkan Lat Pra Ops Mantap Brata 2023-2024

Masyarakat diharapkan bisa untuk bekerja sama dengan Polres Blitar dalam upaya mencegah karhutla.

"Mereka diminta untuk tidak membakar sampah sembarangan dan melapor ke pihak berwenang jika melihat aktivitas mencurigakan yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan," tambahnya.

Upaya Polres Blitar dalam patroli dan pemasangan banner imbauan adalah langkah proaktif dalam menjaga lingkungan dan keamanan masyarakat.

"Semoga upaya ini dapat membantu mengurangi risiko Karhutla di daerah rawan bencana," pungkas Udiyono. (hms/fer)

Sumber: