Polwan Polres Probolinggo Kota Kampanye Peduli Lingkungan

Polwan Polres Probolinggo Kota Kampanye Peduli Lingkungan

Probolinggo, memorandum.co.id - Anggota Polwan Polres Probolinggo Kota menyapa pengendara sambil membawa papan imbauan berisi ajakan untuk peduli lingkungan, Selasa (7/1). Kegiatan kampanye simpatik  peduli lingkungan ini dilakukan di Perempatan Brak Kota Probolinggo. Adapun papan imbauan yang dibawa para polwan untuk mengingatkan kepada pengendara itu di antaranya Ayo...! Peduli Lingkungan; Buanglah sampah pada tempatnya maka kamu akan bahagia; Kebersihan adalah sebagian dari Iman; dan Jagalah kebersihan, buanglah sampah pada tempatnya. Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya melalui Kasatbinmas AKP Retno Utami ditemui kegiatan mengatakan kampanye peduli lingkungan menggunakan kearifan lokal dengan papan nama imbauan. "Kita gunakan kearifan lokal untuk kampanye imbauan peduli lingkungan. Kita lebih menekankan pada kegiatan-kegiatan yang simpatik," ucap kasatbinmas. Menurutnya, menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya merupakan upaya untuk mendukung program Kota Probolinggo sebagai Kota Hijau. "Kampanye ini juga untuk membentuk karakter dan budaya cinta kebersihan. Kalau membuang sampah pada tempatnya sudah menjadi budaya disini, maka kebersihan lingkungan tentunya akan terjaga,” tandas Retno Utami. Lebih jauh, Retno Utami mengaku  yang ditonjolkan karena kebersihan berawal dari rumah tangga yang jadi ibu-ibu, seperti polwan yang mengkampanyekan untuk mengajak pengguna  jalan untuk tidak membuang sampah pada sembarangan tempat guna menjaga kebersihan. "Jadi pemakai jalan lebih diingatkan kembali untuk tidak membuang sampah. Sebab, bencana banjir melanda negara kita. Selain itu,  saat terjadi hujan dan kilat  menyambar untuk menjauhi tempat-tempat yang tidak aman. Jangan berteduh di bawah pohon,  berteduhlah mencari tempat yang aman," pesan Kasatbinmas. Demikian juga, kasatbinmas meminta warga masyarakat tidak keluar rumah terutama pengendara roda dua saat terjadi hujan deras disertai angin kencang karena sangat berbahaya untuk menghindari kecelakaan lalu lintas di jalan. "Lebih amannya, saya mengimbau warga masyarakat tidak keluar rumah ketika hujan deras disertai angin kencang, demi keselamatan yang kita harapkan bersama," pungkas Retno Utami. (mhd/fer)

Sumber: