Kompol M Soleh, Kapolsek Wonocolo: Pilihan Boleh Beda tapi Tetap Satu Indonesia

SURABAYA, MEMORANDUM-Kapolsek Wonocolo Kompol M Soleh SH MH MM menjadi bintang tamu di Podcast MemorandumTV, Jumat, 13 Oktober. 

Perwira dengan satu melati di pundak ini bercerita banyak hal. Mulai strategi pengamanan kamtibmas, Piala Dunia U-17, hingga pesan kepada generasi muda agar tidak menyia-nyiakan fasilitas yang ada. 

Di awal podcast, Soleh menyebut dia adalah Arek Suroboyo asli. Ternyata perwira menengah (pamen) ini lulusan SMAN 10 tepat di belakang Mapolsek Wonocolo, yang kini menjadi tanggung jawabnya. 

Sebelumnya, Soleh adalah Kapolsek Sukolilo. Perbedaan jelas ia rasakan ketika duduk di Wonocolo 1. Kata Soleh, ketika di Sukolilo, situasi dan kondisi berbeda dengan Wonocolo. 

BACA JUGA:Ngaku Polisi dan Peras Uang Korban, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tangkap Tiga Tersangka

“Di Sukolilo kami harus bertanggung jawab dengan segala kemajemukan yang ada mengingat wilayah kami adalah wilayah kampus. Banyak kampus yang tersebar. Kultur pun beragam dari seluruh Indonesia karena banyak anak-anak kos yang tersebar,” jlentreh kapolsek humoris ini. 

Sedangkan di Wonocolo, dia melihat warganya lebih kepada berbasis ekonomi. Sebab, masyarakatnya banyak bergerak di bidang ekonomi. Namun, menurut dia, terkait situasi kamtibmas, pihaknya menerapkan sesuai dengan prosedur yang ada. 

“Kami menggerakkan Polisi RW agar bisa menampung aspirasi maupun ide-ide dari masyarakat terkait perkembangan situasi terkini. Bisa dibilang, Polisi RW saat ini menjadi primadona karena kedekatan dengan warga,” bebernya.

BACA JUGA:Jumat Curhat Bareng Kapolsek Dukuh Pakis, Warga Minta Atasi Maraknya Curanmor

Soleh juga menjelaskan situasi kondusif menjadi dambaan warga, khususnya Wonocolo dan Surabaya umumnya. 

“Apalagi kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Bapak Kapolrestabes (Kombespol Pasma Royce, red) memberikan arahan agar kami menyiapkan segala sesuatu untuk menjadi tuan rumah yang baik utamanya terkait pengamanan dan kenyamanan tamu Piala Dunia di Surabaya,” terangnya. 

Seminggu menjabat sebagai Kapolsek Wonocolo, Kompol Soleh dan jajaran berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor. 

“Kejadiannya dua tahun lalu. Motor ini ternyata masih dipakai pelaku dalam aksi kejahatan. Ketika motor diserahkan ke korban, kami sangat terharu karena tidak menyangka motor yang hilang dua tahun bisa kembali. Pemilik motor sampai menangis,” ungkap Soleh.

Nah, dari kejadian itu, dia wanti-wanti kepada anggotanya agar bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya. 

Sumber: