Laka Beruntun di Bangkalan, Bapak-Anak Asal Surabaya Tewas

Laka Beruntun di Bangkalan, Bapak-Anak Asal Surabaya Tewas

Suasana di TKP usai kecelakaan beruntun di jalan raya Desa Lombang Dajah, Kecamatan Blega--

BANGKALAN, MEMORANDUM - Kecelakan lalu lintas (laka lantas) beruntun kembali terjadi di Kabupaten Bangkalan, Rabu, 11 Oktober 2023, pukul 17.00 WIB. 

Kali ini terjadi di jalan raya Desa Lombang Dajah, Kecamatan Blega, melibatkan truk tronton L 9811 UZ, Honda Beat  L 2484 CAK, serta mobil Daihatsu Xenia AB 1816 KY.

Akibat laka lantas jelang Magrib itu dua pengendara Honda Beat SA (41) dan AH (8), bapak dan anak asal Kecamatan Kenjeran, Surabaya, tewas di TKP.

“Selain itu warung milik Pak Herlan (38) di tepi jalan ambruk diseruduk truk tronton,” kata Kanitlaka Satlantas Polres Bangkalan, Iptu Wiwit, Kamis, 12 Oktober 2023 pagi.

Pemicu kecelakaan gegara rem truk tronton blong. Kondisi ruas jalan di desa yang bersisian dengan hutan jati itu memang naik-turun. Juga banyak tikungan.

Dari keterangan beberapa saksi di TKP, Iptu Wiwit secara singkat mengurai kronologi laka lantas beruntun itu. Sebelum kejadian, truk tronton yang disopiri BM (44), warga Kelurahan Sumberagung  Kecamatan Grati,  Kabupaten Pasuruan, itu meluncur dari arah Barat.

“Ketika melintas di TKP, mendadak rem blong sehingga laju kendaraan mengarah ke kanan jalan ” jelas Iptu Wiwit. Dalam waktu bersamaan, dari arah timur melaju Honda Beat L 2484 CAK yang dikendarai SA dan anaknya AH.

Imbasnya, laju truk tronton yang tak terkendali langsung menyeruduk Beat, serta menghantam  warung dan pohon jati di tepi jalan sisi Selatan. Akibatnya, warung milik warga Desa Lombang Barat itu ambruk. Pohon jati juga tumbang  dan melintang ke tengah ruas jalan.

Sialnya pohon yang roboh juga menimpa mobil Daihatsu Xenia Nopol AB 1816 KY di belakang Honda Beat. Akibat laka lantas beruntun itu pengendara Honda Beat, SH dan AH tewas di TKP. 

Sedangkan warung milik Pak Herlan (38), warga desa setempat rusak berat.  Tak terkecuali, mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan MB (28), warga Perumahan Munggur, Desa Sidomoyo Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, bagian atap dan bodinya ringsek parah.

“Kerugian akibat laka lantas beruntun ini sekitar Rp 50 juta  lebih,” taksir Iptu Wiwit. Seusai kejadian, beberapa anggota Satlantas Polres Bangkalan dan personel Polsek Blega meluncur ke lokasi.

Sebagian anggota mengolah TKP, serta sebagian lainnya mengurai arus lalu-lintas agar tidak terjadi kemacetan.

 

”Anggota juga secepatnya mengevakuasi dua korban meninggal ke puskesmas terdekat,” pungkas Iptu Wiwit.(ras/fer)

Sumber: