Dua Hari Pergi, Kakek Dukuh Bulak Banteng Sekolahan Ditemukan jadi Mayat

Dua Hari Pergi, Kakek Dukuh Bulak Banteng Sekolahan Ditemukan jadi Mayat

Surabaya, memorandum.co.id -Dua hari pergi tanpa pamit, seorang kakek ditemukan tewas telanjang di Kali Dawir, Sabtu (4/1). Kakek nahas itu, Hasan (72), warga Jalan Dukuh Bulak Banteng Sekolahan I. Menurut keterangan Sukirman (68), saksi mata warga Jalan Bulak Banteng Bandarejo V, mayat korban ditemukan oleh warga mengambang di bibir sungai.  Kemudian orang tersebut memberitahu kepadanya. Setelah dicek kebenarannya, bahwa mayat itu adalah pria paruh baya yang dilihatnya pada Kamis (2/1) pukul 17.30. Selanjutnya temuan ini dilaporkan ke Mapolsek Kenjeran dan jajaran samping. Waktu itu, kata Sukirman, menjelang Magrib, dia melihat korban sedang berjalan kaki di atas tanggul dengan mengenakan sarung tanpa baju. "Saya sempat melarangnya karena air sudah pasang, tapi tidak digubris oleh korban," ungkap pria pemilik tambak di sekitar lokasi kejadian ini. Tak lama kemudian, petugas inafis Polres Pelabuhan Tanjung Perak datang ke TKP. Setelah diperiksa, jenazah Hasan dibawa ke RSUD dr Soetomo menggunakan ambulans untuk divisum. Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Kenjeran AKP Evan Andias membenarkan kejadian tersebut. Dalam pemeriksan petugas inafis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Hanya luka lama di dada kiri dan tanda lahir di bawah pusar," ungkap Evan saat dikonfirmasi Memorandum. Untuk penyebab kematian Hasan, Evan belum mengetahui pasti apakah karena tenggelam atau sebab lain. "Lebih jelas tentang penyebab kematian korban kami masih menunggu hasil visum dokter," jelas dia. Evan juga mengungkapkan, sebelum ditemukan tewas, Hasan pergi tanpa pamit kepada keluarganya dan tidak pulang karena pikun. Hingga membuat keluarganya kebingungan. Lalu Rosyidah (41), anak pertamanya melapor ke Mapolsek Kenjeran pada Kamis (2/1). Hingga kemudian ditemukan mayat di Kali Dawir. "Setelah kami cek, ternyata diketahui korban adalah Hasan, yang dilaporkan keluarganya hilang di Mapolsek Kenjeran," pungkas Evan. (rio/tyo)  

Sumber: