Harga Anjlok, Petani Jember Bagi-bagi Sayur Mayur Gratis ke Masyarakat

Harga Anjlok, Petani Jember Bagi-bagi Sayur Mayur Gratis ke Masyarakat

Jumantoro saat bagi-bagi sayur mayur gratis pada pengendara--

JEMBER, MEMORANDUM - Harga anjlok, petani bagikan sayur mayur. Puluhan orang silih berganti berebut hasil pertanian sayur mayur jenis tomat dan terong yang dibagikan gratis oleh petani di seputaran Alun-alun Kota Jember. Petani mengaku kecewa atas anjloknya harga sayur mayur di tengah biaya operasional yang membengkak, dampak kebijakan pembatasan pupuk bersubsidi.

Anjloknya harga sayur mayur, khususnya tomat dan terong membuat para petani di Jember kelimpungan lantaran harus menelan kerugian cukup besar di musim panen saat ini.

Ungkapan kekecewaan pun disuarakan petani dengan membagikan tomat dan terong gratis kepada warga yang beraktivitas di seputaran alun-alun kota jember, pada Kamis (5/10/2023) siang.

Puluhan warga pun silih berganti berebut tomat dan sarung terung yang dibagikan gratis dari atas mobil pickup, tidak hanya kalangan ibu rumah tangga, kaum adam pun tak malu malu turut serta berebut sayur mayur.

BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan, PT. ATM Ajak Petani Jember Bergabung Sebagai Mitra

Meski hanya sayur mayur terong dan tomat, warga mengaku sangat berterima kasis kepada para petani yang secara iklas membagikan hasil panen mereka, ditengah terjadinya lonjakan harga pangan saat ini.

Salah satu pengguna jalan Dian Warga Kelurahan /Kecamatan Patrang mengatakan, Cara tak biasa membagikan hasil panen sayur mayur dilakukan petani ini, sebagai ungkapan rasa kekecewaan mereka atas anjloknya harga sayur mayur khususnya tomat yang saat ini menyentuh harga 500 ribu rupiah perkilogram, sedangkan harga terung 1000 rupiah perkilogram.

Menurut Jumantoro koordinasi aksi, Kondisi petani kian terpuruk, lantaran saat ini biaya operasional membengkak dampak dari kebijakan pembatasan pupuk bersubsidi dari pemerintah.

"Para petani berharap pemerintah melalui dinas terkait turun tangan dalam menstabilkan hasil panen petani, khususnya sayur mayur agar petani dapat merasakan keuntungan," cetusnya.(edy)

Sumber: