Groundbreaking Dilakukan, Fraksi PDIP Minta Pembangunan RS Surabaya Timur Tepat Waktu

SURABAYA, MEMORANDUM - Penantian panjang warga Surabaya Timur yang menginginkan di wilayahnya ada rumah sakit (RS) milik pemerintah akhirnya akan segera terwujud.

Sebab, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan RS yang berdiri di Jalan Rungkut Lor Blok RL V Surabaya itu, Kamis, 5 Oktober 2023.

Dengan dilaksanakannya groundbreaking ini, Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah, mengaku sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah bekerja keras mewujudkan pembangunan RS Surabaya Timur. Terutama kepada Pemkot Surabaya.

"Groundbreaking ini merupakan momen penting dalam proses pembangunan, di mana menjadi penanda bahwa kontruksi fisik rumah sakit telah dimulai. Alhamdulillah, kami merasa sangat bersyukur karena apa yang kami suarakan agar pembangunan RS bisa segera dibangun akhirnya akan terwujud," ujar Khusnul, yang turut hadir dalam pelaksanaan groundbreaking.

BACA JUGA:Telan Anggaran Setengah Triliun, Pembangunan RS Surabaya Timur Dimulai

Khusnul menceritakan, rencana pembangunan RS Surabaya Timur ini melalui proses yang cukup panjang. Diawali sekitar lima tahun lalu, ketika masyarakat Surabaya Timur ingin di wilayahnya berdiri rumah sakit milik pemerintah.

Gayung bersambut, kata Khusnul, keinginan warga tersebut langsung mendapat respons baik dari Pemkot Surabaya.

"Memang di wilayah Surabaya Timur ini dibutuhkan layanan dasar kesehatan sekelas rumah sakit. Keinginan warga itu akhirnya diproses, dan sekarang dieksekusi Pak Eri Cahyadi," katanya.

Keberadaan RS Surabaya Timur ini, kata Khusnul, diharapkan bisa mengurai antrean panjang di RS milik Pemkot Surabaya seperti, RSUD Dr M Soewandhie yang ada di Surabaya Utara atau RS Bhakti Darma Husada di Surabaya Barat.

BACA JUGA:Kajati Jatim Lakukan Ground Breaking Pembangunan Rumah Sakit Surabaya Timur

"Didirikannya RS Surabaya Timur ini merupakan ikhtiar kita dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Surabaya di bidang kesehatan. Semoga rencana pembangunannya bisa selesai tepat waktu dan segera bisa dimanfaatkan masyarakat," harap perempuan yang karib disapa Ning Kaka ini.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini juga mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun RS ini kurang lebih mencapai Rp503 miliar. Pembangunan ditarget selesai selama dua tahun atau rampung pada 2024.

Dengan dibangunnya RS Surabaya Timur ini, Khusnul tetap mengingatkan upaya preventif-promotif dalam menjaga kesehatan masyarakat. "Preventif-promotifnya harus tetap diperkuat melalui peran aktif masyarakat, Kader Surabaya Hebat, puskesmas, dan seluruh elemen masyarakat," tuntas dia.(bin)

Sumber: