Ibu Kos yang Mencoreng Wajah Suami (2)
Sejuta Kisah Rumah Tangga--
Takut Tepergok, Ubah Jam Tayang Live
Bagaimana respons Parmin? Langsung marah.
Dia damprat Endang habis-habisan. Tapi, perempuan itu menanggapi kemarahan suami dengan santai.
Dia sama sekali tidak mengaku.
Endang bahkan menuduh Gondam sengaja menyebarluaskan cerita seperti ini karena sakit hati.
Rupanya dia iri terhadap Sukoto dan mangkel karena pernah didamprat Endang.
“Dia itu sirik Mbreng (sebutan asli Endang untuk Parmin, red),” kata Parmin menirukan ucapan istrinya.
Diakui Endang, pada suatu malam dia memang pernah masuk kamar Sukoto. Bukan untuk apa-apa, melainkan mengantarkan obat karena dia dengar pemuda asli Malang itu sedang terserang flu berat.
“Aku memang sempat memegang dahi Mas Koto. Panas,” kata Parmin, kembali mengulang ucapan Endang.
Walau ragu, Parmin mencoba menerima penjelasan Endang.
Ia berusaha berpikir potitif dan menjauhkan suuzon.
Parmin juga ingin memperkuat kepercayaan kepada istri ketimbang orang lain.
Ternyata kepercayaan yang diberikan Parmin bukannya dimanfaatkan untuk menandai tobat.
Endang malah menjadikannya sebagai rambu untuk lebih berati-hati sebelum dan selama bertindak menyimpang. Untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
Sejak itu, sementara memang tidak terdengar lagi berita atau laporan dari Gondam tentang perselingkuhan Endang vs Sukoto.
Tapi, memang ada beberapa faktor mengapa hal itu bisa terjadi.
Pertama, Endang tidak berani lagi diam-diam kelayapan malam ke kamar Sukoto.
Dia khawatir Parmin mempersiapkan jebakan karena sudah tahu jam-jam operasi Endang bergerilya malam.
Kedua, pengakuan Endang memang benar bahwa dia tak pernah memiliki hubungan khusus dengan Sukoto.
Artinya, dalam hal ini, Gondamlah yang tidak beres. Dia telah menyebar kabar bohong soal Endang vs Sukoto.
Ketiga, Endang dan Sukoto sudah mengubah strategi pertempuran. Mereka tidak lagi kontak senjata di kamar Sukoto.
Atau, mereka mengubah jam tayang dari biasanya tengah malam ke waktu-waktu yang lain.
Intinya, sejauh ini Parmin sudah tidak mendengar lagi kabar miring tentang istrinya. Pengawasan pun dilonggarkan.
Kewaspadaan juga, diturunkan dari status awas menjadi sekadar siaga.
Parmin mulai bisa menikmati hari-harinya seperti biasa. Tapi, itu tak bertahan lama.
Gondam kembali menemuinya. Kali ini tidak dengan laporan lisan, tapi ajakan untuk menyaksikan lanngung perselingkuhan Endang vs Sukoto. Live.....
Gondam tak mau dicap sebagai pembohong. Penyebar hoax. Dll. Dsb. Dst.
Dia ingin membuktikan informasi yang dibawanya mengusung 100 persen kebenaran. Tidak dikurangi, tidak ditambah-tambahi.
“Suatu hari dia (Gondam, red) meminta aku pamit kerja ke Endang, seperti biasa. Namun tidak usah ke kantor beneran, tapi kembali pulang secara diam-diam pada jam-jam tertentu,” kata Parmin. (jos, bersambung)
Sumber: