Sapi Curian Ditemukan di Lahan Tebu
Lumajang, memorandum.co.id - Edy Supriyanto (29), warga Dusun Gentengan, Desa Condro, Kecamatan Pasirian bisa bernafas lega. Sebab, sapi limosin miliknya yang dicuri berhasil ditemukan di lahan tebu, Jumat (3/1). Aksi pencurian sapi tersebut baru diketahui oleh korban pada Jumat sekitar pukul 00.30 ketika hendak memberi makan sapi. Malam sebelum kejadian tepatnya pukul 19.00, korban sempat memberi makan sapi peliharaannya itu. Tetapi tengah malam, korban mendengar induk dari sapi yang dicuri tesebut mengerang-erang. Penasaran dengan bunyi itu, korban lalu bangun kemudian berjalan ke kandang sapi untuk mengontrol sapi-sapinya. “Ketika saya lihat di dalam kandang, ternyata sapi itu tinggal induknya. Sedangkan anaknya yang berumur lima belas bulan sudah raib,” terang korban. Pelaku diduga masuk kedalam kandang sapi dengan cara memanjat tembok pagar rumah belakang menggunakan tangga bambu. Selanjutnya, pelaku masuk ke dalam kandang dan mengambil seekor sapi milik korban dengan cara membuka tali pengikat. Setelah itu,pelaku membawa sapi melalui pintu pagar tembok belakang dengan cara merusak pintu. Mengetahui sapinya dicuri, korban tidak tinggal diam dan langsung minta tolong kepada warga yang kemudian melaporkannya ke Polsek Pasirian. Setelah menerima laporan, petugas bersama warga, babinsa dan SKD Condro bersama-sama mencari keberadaan sapi tersebut. Dengan menggunakan alat penerangan seadanya, petugas bersama warga terus menelusuri jejak kaki yang tertinggal di jalan. Alhasil, sekitar pukul 05.00, sapi peranakan limusin merah yang dicuri tersebut ditemukan dengan kondisi terikat di salah satu pohon di lahan tebu masuk wilayah Dusun Krajan, Desa Bago Kecamatan Pasirian. Selanjutnya, petugas gabungan bersama warga beramai-ramai membawa pulang sapi tersebut untuk diserahkan kembali kepada pemiliknya. Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar melalui Kapolsek Pasirian Iptu Agus Sugiharto membenarkan tentang penemuan sapi yang sempat dicuri itu. Menurut Agus, penemuan kembali sapi yang dicuri tersebut tentunya atas kesigapan warga dan korban yang segera melapor. “Kami juga mengimbau kepada semua masyarakat, agar cepat melapor apabila terjadi pencurian maupun kejadian lainnya,” tegas Agus Sugiharto. (tri/fer)
Sumber: