Dandim 0824 Letkol Inf La Ode M Nurdin Pantua Panen Raya Padi Gapoktan Sidomakmur

Dandim 0824 Letkol Inf La Ode M Nurdin Pantua Panen Raya Padi Gapoktan Sidomakmur

  Memorandum.co.id-Komandan Kodim 0824/ Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sidomakmur Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, gelar panen raya padi. Salah Satu anggota Gapoktan Sidomakmur yakni Kelompok Tani Al Hidayah memiliki luas lahan satu hektar gelar panen raya padi, berkat peran serta TNI dalam memberikan pendampingan, motivasi, pengamanan pendistribusian pupuk, pembibitan serta turut bersama-sama melayani Alsintan yang ada untuk menunjang hasil pangan sangat dirasakan manfaatnya oleh para petani. Dandim 0824 Letkol Inf La Ode M Nurdin saat turun langsung melihat hasil panen didampingi, PPL, Babinsa dan Petani di Kelurahan Kranjingan mengatakan, Memasuki akhir Desember 2019 hingga awal Januari 2020, ini merupakan panen raya yang ketiga. Dengan menggunakan bibit unggul yang ada bisa memberikan hasil lebih maksimal. "Untuk meningkatkan hasil panen maksimal, kami menggunakan prinsip 5 M pertama, memberikan pendampingan, kedua memberikan motivasi, ketiga memberikan pengamanan dalam pendistribusian pupuk serta pembibitan, keempat turut bersama melayani Alsintan untuk menunjang hasil pangan dan kelima bersama-sama dalam bercocok tanam, dengan kebersamaan akan menghasilkan swasemba pangan sesuai yang kita harapkan bersama, "ujarnya, Kamis (2/1). Menurutnya, Hingga saat ini tidak ada kendala yang berarti. Meskipun ada kendala relatif kecil semuanya selalu dikomunikasikan dengan Gapoktan, Danramil serta PPL, Alhamdulillah semua bisa berjalan dengan baik. Harapan kita ditahun 2020 bisa mencapai panen yang lebih maksimal, Kalau sekarang panen dalam 1 ha mencapai 9 ton, tarjet berikutnya bisa mencapai 10 ton, terang La Ode Sementara ketua Gapoktan Sidomakmur Abdul Faseh, menerangkan, Lahan seluas 37 hektar dan panen raya kelompok tani Al Hidayah seluas satu hektar panen raya padi sehingga mampu menjaga ketahanan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan ekonomi petani. "Kita mengapresiasi panen raya musim tanam ke empat, bisa memberikan keuntungan petani, selain itu padi tidak terserang hama maupun penyakit tanaman," kata Ketua Gapoktan Kranjingan Abdul Faseh. Selama ini, produksi panen tahun 2019 relatif bagus karena serangan hama relatif kecil, bahkan panen raya itu menghasilkan produktivitas hingga delapan ton per hektare. Kemungkinan besar produksi pangan surplus itu karena adanya pendampingan dari TNI Kodim 0824/Jember adanya penyaluran bantuan alat produksi, diantaranya benih unggul, pupuk, pestisida dan perbaikan irigasi. Selain itu, juga bantuan alat-alat pertanian (alsintan) di antaranya traktor dan alat pengering, pompa untuk memasok kebutuhan pasokan air. Kegembiraanya bertambah karena Dandim 0824 hadir dalam pelaksanaan panen raya dan TNI terus memberikan pendampingan dan motivasi sangat luar biasa. "Saya sangat bersyukur sekali karena Dandim 0824 hari ini hadir ditengah-tengah para petani, "pungkasnya. (edy)

Sumber: