Teladani Ahlak Rasulullah, Polres Pasuruan Peringati Maulid Nabi Muhammad

Teladani Ahlak Rasulullah, Polres Pasuruan Peringati Maulid Nabi Muhammad

Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama memberikan sambutan saat acara Maulid Nabi didampingi Ketua MUI Kabupaten Pasuruan KH Nurul Huda--

Pasuruan, Memorandum - Polres Pasuruan juga ikut memperingati acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Hari lahir Nabi Agung yang jatuh pada 12 Rabiul Awal. Peringatan Maulid Nabi 1445 H ini digelar di Masjid Rofiqul Ummah Polres Pasuruan, Rabu malam, 27 September 2023.

Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan Polres Pasuruan ini turut mengundang Ketua MUI Kabupaten Pasuruan KH Nurul Huda.

Tema yang diusung dalam acara Maulid Nabi tahu ini adalah “Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, Kita Tingkatkan Kinerja Dengan Ikhlas Dan Cerdas Guna Mewujudkan Polri Presisi Indonesia Maju”.

Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dihadiri oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Wakapolres Pasuruan Kompol Hendry Ferdinand Kennedy, para PJU, Kapolsek jajaran, personil Polres Pasuruan dan Bhayangkari Cabang Pasuruan.

Kapolres AKBP Bayu Pratama dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan dengan maksud untuk memberikan pengetahuan serta mengulas kembali sejauhmana perjuangan beliau.

"Kita ingin meniru akhlak mulia Rasululloh yang nantinya akan menambah kecintaan kita kepada Rasulullah SAW," ujar Kapolres.

Dengan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Kapolres berharap semoga bisa menambah keimanan kepada Allah SWT.

"Serta menambah kecintaan kita sebagai umat Muslim kepada Baginda Rasullullah Muhammad SAW," lanjut AKBP Bayu.

Selanjutnya, ceramah agama tentang Hikmah Maulid disampaikan oleh KH Nurul Huda. Ketua MUI Kabupaten Pasuruan ini mengatakan sebagai umat muslim sudah sepatutnya meneladani ahlak Nabi Muhammad SAW dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Jika kita diperlakukan buruk oleh orang lain, janganlah membalas dengan keburukan yang sama. Namun balaslah dengan kesabaran dan bukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya bagi orang tersebut. Karena Rasulullah SAW tidak pernah mengajarkan balas dendam. Dan sesungguhnya Allah SWT Maha mengetahui segala sesuatu yang sedang dihadapi oleh hamba-Nya," jelas Kiai Huda.(mh/ziz)

Sumber: