War-LA Pendobrak Ekonomi Pedesaan 

War-LA Pendobrak Ekonomi Pedesaan 

Lamongan, memorandum.co.id - Bupati Fadeli terus berupaya mendorong ekonomi pedesaan. Salah satunya dengan mendirikan Warung Lamongan (War-LA) yang dikelola secara profesional sehingga diharapkan mampu mendobrak kemajuan ekonomi desa.

War-LA ini meski didirikan badan usaha milik desa (BUMDes), namun dikelola secara profesional, dengan sentuhan modern.

Karena dalam pengelolaannya bekerjasama dengan kerja sama operasi ekonomi bersama (Kasobi). Kasobi ini membantu dalam branding, penataan barang, manajemen stok barang, hingga software penjualan selayaknya toko modern.

Bupati  Fadeli saat melaunching Warung Lamongan (War-LA) di Desa Karangangung Kecamatan Glagah, Senin (30/12), optimis War-LA bisa menumbuhkan UMKM di Lamongan. Karena di setiap gerai War-LA disediakan rak khusus untuk menjual produk UMKM setempat.

Selain War-LA Desa Karangangung, Bupati Fadeli secara bersamaan meresmikan 9 gerai lainnya melalui fasilitas telekonference.Yakni War-LA Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun, Desa Banyubang dan Dagan Kecamatan Solokuro, Desa Kranji dan Drajat Kecamatan Paciran, Desa Kelorarum KecamatanTikung, Desa Karangsambigalih Kecamatan Sugio, Desa Sukosongo Kecamatan Kembangbahu, dan Desa Ngimbang Kecamatan Ngimbang.

Selanjutnya, di tahun 2019 secara bertahap akan didirikan  120 War-LA. "Di tahun 2020 saya harapkan semua BUMDes harus sudah punya War-LA,”ujar Fadeli.

Fadeli juga berharap agar dana desa selain dapat dioptimalkan untuk pembangunan fisik dan infrastruktur, juga dipergunakan untuk membangun wisata lokal dan pemberdayaan ekonomi desa.

“Selain pembangunan fisik, sisihkan dana desa untuk membangun wisata lokal. Selain itu juga untuk memberdayakan ekonomi desa seperti War-LA ini. Karena hasil dari War-LA ini akan kembali ke desa sebagai pemilik War-LA,” imbuhnya.

Sementara itu Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pujobroto Iriawan Putra mengatakan, pendirian War-LA ini diharapkan dapat memotivasi dan membangun kepercayaan desa dalam mengelola perekonomian desa secara mandiri.

“Selain sebagai pemenuhan kebutuhan warga desa,War-LA diharapkan dapat memberikan pekerjaan bagi warga yang membutuhkan. Dan juga sebagai sarana promosi produk warga sekitar, sentra kegiatan masyarakat dan pelatihan pengembangan masyarakat, dan mitra usaha toko-toko sekitar desa,” ungkap dia. (*/udi)

Sumber: