Kardus Isi Bungkusan Kain Kafan di TPU Wonokusumo Kidul Gegerkan Warga

Kardus Isi Bungkusan Kain Kafan di TPU Wonokusumo Kidul Gegerkan Warga

Temuan bungkusan putih di dalam kardus yang dikira bayi di TPU Wonokusumo Kidul Indah nomor 26, Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir.--

Surabaya, Memorandum - Warga Wonokusumo Kudul digegerkan dengan penemuan kardus berisi bungkusan kain putih salah satu makam di TPU Wonokusumo Kidul Indah nomor 26, Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir, Minggu (17/9/2023). Kardus berisi kain putih awalnya diduga berisi mayat bayi.

Kardus tersebut ditemukan pertama kali oleh warga setempat. Amin warga Wonokusumo mengaku terkejut mendapat kabar bahwa ada kardus diduga berisi mayat bayi di TPU Wonokusumo.

"Ya kaget mas, warga rame rame datang ke lokasi lihat kardus itu katanya mayat bayi sengaja dibuang orang tuanya. Warga gak ada yang berani buka, cuma lihat dari kejahuan dan laporan ke aparat setempat," kata Amin.

Kejadian itu lalu dilaporkan ke perangkat RT/RW setempat kemudian dilanjutkan ke Command Center 112 Surabaya sekitar 09.27 WIB. Tidak lama kemudian, petugas gabungan tiba di lokasi. Termasuk petugas Satpol PP dan sejumlah petugas Polsek Semampir.

Tim segera melakukan identifikasi. Pertama-tama dengan membuka bungkusan itu. Ternyata saat dibuka kardus itu berisi bangkai kucing seketika membuat kecele warga dan petugas yang ada di lokasi.

Bhabinkamtibmas Wonokusumo Polsek Semampir Aiptu M Hakiman mengatakan warga setempat sempat geger dengan penemuan kardus diduga berisi mayat bayi.

"Kejadiannya tadi pagi. Warga sempat panik dengan adanya penemuan bungkus kain putih seperti kain tersebut. Warga pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Semampir," terangnya.

Lalu polisi datang untuk mengecek penemuan warga tersebut. Ternyata pas dibuka bungkusnya ternyata isinya bangkai kucing,

Senada, ketika dikonfirmasi informasi dugaan temuan kain kafan dalam kardus, Kanitreskrim Polsek Semampir, Iptu Doni Setiawan membantah bahwa isi di dalam kain kafan tersebut merupakan mayat bayi. Pihaknya menegaskan isi di dalam kardus berupa bungkusan kain tersebut merupakan bangkai kucing. "Ternyata bangkai kucing," ujarnya.

Hal itu diperkuat ketika pihaknya dan anggota memastikan ke tempat penemuan bungkusan yang dikira warga mayat bayi tersebut. Bahkan Iptu Doni yang saat itu sedang perjalanan menuju Madura juga kaget mendapat laporan tersebut. Karena laporan dari warga harus segera ditindak lanjuti, ia pun terpaksa berputar balik bergegas menuju TKP.

"Waduh wong saya saat itu di Madura. Balik dapat informasi itu, langsung cek di lapangan. Saat itu kondisi kadus sudah dalam konsisi terbuka dan terdapat kain putih didalamnya yang diduga warga jasad bayi, setelah kami buka ternyata bangkai kucing," ungkapnya.

Warga yang sempat berkerumun mencari tahu akhirnya bubar untuk melanjutkan aktivitas masing-masing. Sementara bagkai kucing itu dikubur di sekitar area makam.(alf/ziz)

Sumber: