Bacabup dan Bacawabup Sumenep Teken Pakta Integritas
Sumenep, Memorandum.co.id - Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sumenep melakukan penandatanganan Pakta Integritas An-Nahdliyyah bersama bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) yang mendaftar ke partai tersebut. Ketua DPC PKB Kabupaten Sumenep KH Imam Hasyim mengatakan, panandatanganan pakta integritas untuk menjaring pemimpin terbaik guna Sumenep ke depan. Dan, jika terpilih programnya mengacu pada Jamaiyah Nahlatul Ulama (NU) yakni memerhatikan masyarakat, kelembagaan, dan masjid serta musala. Tidak hanya itu, pemerataan pembangunan antara wilayah kepulauan dan daratan. Diakui hal tersebut telah disampaikan kepada bacabup-bacawabup yang mendaftar ke PKB. "Saya rasa ini menjadi PR kepada para Pemimpin Sumenep yang akan datang," katanya, Minggu (29/12). [penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] Soal peluang, dirinya optimistis PKB memenangi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah 2020 nanti. Keyakinannya berdasar pada masyarakat setempat orang-orang dari kalangan NU. KH Imam Hasyim kembali mengatakan, keputusan rekomendasi akan diputuskan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Pengajuan nama-nama para bakal calon waktu dekat akan segera di sampaikan ke pusat. Pengurus DPW Provinsi Jawa Timur PKB Jatim Badrut Tamam mengaku, berkeinginan Sumenep kembali dipimpin orang kalangan partai PKB. Meski rekomendasi dari DPP tetap akan pakta integritas rekomendasi turun ke kader sendiri. "Kecendrungan kepada yang berpotensi menang berkomitmen mengabdi untuk masyarakat Sumenep, dan kita berikhtiar kader sendiri," ungkapnya. Tidak kalah penting menurutnya, internal PKB haruskan solid berkomitmen, kompak, untuk berjuang bersama-sama. Karena PKB berkeinginan Bupati Sumenep harus dari kalangan PKB. (uri/sr)
Sumber: