Tabrakan Karambol, Satu Tewas dan Dua Luka
Kondisi bus dan trailer pascakecelakaan karambol.--
Malang, Memorandum - Tabrakan karambol terjadi di Jalan Raya Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (13/9/2023) siang. Kecelakaan melibatkan lima kendaraan, terdiri dari bus, tiga motor, dan truk trailer. Akibat tabrakan karambol itu, seorang tewas dan dua korban terluka.
"Kendaraan yang mengalami kecelakaan yaitu Bus Hino N 7173 UG, motor Honda Beat N 5341 GJ, motor Honda Vario DK 6925 ADI, motor Honda Supra N 5719 EAY dan truk trailer L 9626 UI,” terang Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita, Rabu (13/9/2023).
Agnis menjelaskan, dari kecelakaan itu menimbulkan tiga orang korban. Korban tewas dalam perawatan di RSSA Malang, M Panding Utomo (53), warga Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Pengendara motor Honda Supra menderita luka serius di kepala.
Sedangkan korban luka-luka sebanyak dua orang yaitu Nandaka Bagus Putra Pratama (22), warga Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, yang mengendarai motor Honda Beat. Serta Eny Hari Purwati (53), warga Desa Watugede, Kecamatan Singosari, mengendarai motor Honda Vario.
"Saat ini dua korban luka dalam perawatan di rumah sakit, untuk kasus kecelakaan itu sendiri masih dalam proses penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi," kata Agnis.
Kasatlantas menuturkan, kecelakaan bermula dari bus Hino yang dikemudikan Puryono, warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang melaju dari utara ke selatan. Sampai di TKP, ada motor Honda Beat yang dikendarai Nandaka. Karena jarak cukup dekat, bus menabrak dari belakang motor tersebut.
Selanjutnya, bus oleng ke kanan. Bersamaan itu dari arah berlawanan ada motor Honda Supra dan Honda Vario yang berhenti di tengah jalan karena berniat belok ke kanan.
Tetapi karena jarak cukup dekat dan tidak bisa dihindari, bus menabrak samping kedua motor tersebut. Kemudian bus masih berjalan ke kanan dan menabrak truk trailer.
Warga sekitar dan pengguna jalan yang melihat lantas menolong korban luka dengan melarikan ke rumah sakit. Sedangkan sebagian warga lainnya melaporkan ke polisi.
"Untuk semua kendaraan yang terlibat sudah kami amankan sebagai barang bukti," tutup Agnis. (kid/lis/fer)
Sumber: