Mengungkap Dampak Judi Online: Edukasi Hukum dan Tindakan Pemerintah dalam Pemberantasan
CEO & Founder PT TOP Legal Group Anis Tiana Pottag, S.H., M.H., M.Kn. M.M. --
Oleh:
Anis Tiana pottag, S.H., M.H., M.Kn., M.M
CEO & Founder of PT TOP Legal Group
CEO & Founder of PT TOP Legal Group mengatakan, dunia digital telah membuka pintu bagi berbagai inovasi dan hiburan, termasuk praktik judi yang telah merambah ke ranah online. Fenomena judi online, meskipun menawarkan kemudahan dan hiburan, menurut Anis juga menyimpan dampak negatif yang serius bagi individu dan masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, edukasi hukum tentang risiko dan konsekuensi judi online sangat penting. Dalam panduan ini, kita akan mengupas tuntas apa yang dimaksud dengan judi online, dampak negatifnya yang meluas, konsekuensi hukum terkait, upaya pemerintah dalam pemberantasannya, serta langkah-langkah bijak untuk menghindari praktik judi online yang merugikan.
Menggali Makna Judi Online: Mencari Kesenangan atau Masalah Serius? Pada era digital, judi online merujuk pada praktik perjudian yang dilakukan melalui platform digital seperti situs web, aplikasi mobile, atau media sosial. Taruhan olahraga, kasino online, poker, dan permainan lainnya adalah bentuk judi online yang semakin populer. Namun, dibalik tawaran hiburan dan kesenangan, praktik ini membawa dampak yang lebih seriusdaripada yang kita duga.
Mewaspadai Dampak Negatif Judi Online: Mengapa Kita Harus Berhati-hati?
1. Kerugian Finansial yang Dalam: Dampak paling nyata dari judi online adalah kerugian finansial. Praktik ini dengan cepat bisa menghabiskan uang yang diperoleh dengan susah payah. Konsekuensi keuangan ini tidak hanya merugikan secara individu, tetapi juga keluarga dan tanggungan finansial lainnya.
2. Jebakan Ketergantungan: Judi online dapat menimbulkan ketergantungan yang serius, bahkan pada orang yang tidak memiliki riwayat masalah judi sebelumnya. Ketergantungan ini mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengarah pada masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
3. Rentan Terhadap Risiko Keamanan: Terlibat dalam judi online juga membawa risiko keamanan dan privasi. Informasi pribadi dan finansial dapat dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, mengancam integritas dan privasi individu. Konsekuensi Hukum Terkait Praktik Judi Online: Apa yang Harus Anda Ketahui
Di Indonesia, praktik judi online melanggar undang-undang dan peraturan yang telah
ditetapkan. Pasal-pasal dalam undang-undang yang relevan adalah:
1. Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008: Setiap individu yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan, atau membuat dapat diakses informasi elektronik atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian dapat dikenai tindakan hukum.
2. Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016: Pelanggaran Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 dapat mengakibatkan hukuman pidana penjara maksimal 6 tahun dan/atau denda hingga satu miliar rupiah. Langkah-langkah Pemerintah dalam Mengatasi Judi Online: Pemberantasan dan Perlindungan Masyarakat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memegang peran penting dalam mengatasi praktik judi online.
Sumber: