Gudang Rongsokan Wonosari Dilalap Api

Gudang Rongsokan Wonosari Dilalap Api

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya berjibaku memadamkan api.--

Surabaya, Memorandum - Gudang rongsokan di Jalan Wonosari Mulya, nomor 61, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Surabaya, terbakar, Minggu (10/9/2023) pagi.

Bangunan yang digunakan untuk menyimpan tumpukan kayu dan bongkaran mesin dan alat berat ini terbakar diduga akibat korsleting.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya berhasil memadamkan api setelah mengerahkan 12 unit kendaraan ke lokasi. Petugas berseragam orange ini memadamkan pokok api 20 menit setelah sampai ke lokasi.

Kebakaran ini diketahui kali pertama karyawan gudang milik H Abdulloh. Saksi tersebut melihat percikan api di salah satu atap bangunan gudang.

"Awal api muncul sekitar pukul 05.00, baru dilaporkan pada 05.21. Kemudian api itu menetes dan mengenai barang barang dibawahnya," kata Kepala DPKP Surabaya Dedik Irianto, Minggu (10/9/2023).

Petugas DPKP ke lokasi dan melihat api sudah membesar di bagian atap kemudian percikan api itu membuat isi gudang terbakar. Petugas langsung melakukan pemadaman sebelum api merambat pada isi gudang lainnya.

Dedik mengungkapkan, dugaan awal karena panel listrik gudang tersebut rusak sehingga menyebabkan korsleting.

"Kami berhasil lokalisir api sehingga forklift di gudang tetap aman dari api," ujarnya.

Perlu diketahui di dalam gudang terdapat tumpukan kayu, kertas, dan terdapat 1 eskavator bekas dan 2 forklift. Beruntung forklift masih berhasil diselamatkan.

"Pembasahan dilakukan hingga pukul 06.46. Disebabkan tinggi tumpukan kayu 1,5 meter. Mengantisipasi masih adanya bara api dan api susulan, dilakukan penguraian untuk menjangkau tumpukan kayu yang paling bawah," tandasnya.

Sementara itu, Bhabinkantibmas Wonokusumo Polsek Semampir Aiptu M Hakiman mengungkapkan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.

"Alhamdulillah tidak sampai menelan korban jiwa dalam musibah ini. Hanya kerugian meterial saja," ujarnya.

Petugas korps Bhayangkara ini patut diacungi jempol. Mereka sigap merespons warganya yang sedang dalam tertimpa musibah saat itu.

"Saya terima informasi kejadian dari warga dan Ketua RW 16 Wonokusumo sekitar pukul 05.02. Begitu ditelepon piket fungsi dan Bhabinkamtibmas  Wonokusumo langsung meluncur. Saat itu Pak Lurah dan Ketua RW 16 sudah di TKP," jelasnya. (alf/fer)

Sumber: