Waaster Kasdam V/Brawijaya Diwisuda dan Dinobatkan Wisudawan Terbaik S-3
Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Letkol (Inf) Dr La Ode Muhammad Nurdin SSos MIPol.--
Jember, Memorandum- Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Letkol (Inf) La Ode Muhammad Nurdin menjadi salah satu wisudawan periode II tahun akademik 2023/2024 Universitas Jember.
Letkol (Inf) La Ode Muhammad Nurdin dinobatkan sebagai wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di jenjang S-3 dengan IPK 3,88. Hari itu ada 751 wisudawan yang diwisuda oleh Rektor Universitas Jember.
Ditemui di sela-sela upacara wisuda, pria yang pernah menjabat sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 0824/Jember ini menyampaikan rasa syukurnya bisa mencapai gelar Doktor di bidang Ilmu Administrasi pada Program Studi Doktor Ilmu Administrasi FISIP Universitas Jember, bahkan dengan pujian.
Menurutnya pencapaian ini tak lepas dari dukungan semua pihak terutama keluarga, serta masyarakat Jember secara tidak langsung. Sebab, apa yang dituangkannya dalam disertasi berjudul “Program Deliberatif Dalam Optimalisasi Kebijakan Bela Negara di Kabupaten Jember” adalah hasil pengamatan dan pengalaman selama menjabat sebagai Dandim 0824/Jember.
“Saat saya menjabat sebagai Dandim 0824/ Jember saya punya program satu sekolah satu Babinsa sebagai usaha menanamkan bela negara dan kedisiplinan. Termasuk menjangkau dunia kampus. Dari pelaksanaannya, saya melihat program ini bisa dikembangkan lebih baik dengan inovasi lebih lanjut, tentu dengan kajian akademis yang komprehensif, " papar Waaster) Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Sabtu (09/09/2023).
Selain itu saya merasa sebagai seorang komandan harus memiliki bekal pengetahuan lebih banyak lagi agar mampu menjalankan tugas selanjutnya. Maka saya putuskan menempuh kuliah di jenjang S-3 di FISIP Universitas Jember. Alhamdulillah berbekal semangat gigih, tekun dan sabar akhirnya bisa lulus,” ungkapnya.
Sebelumnya dalam pidato wisuda, Rektor Universitas Jember berpesan agar segenap anak didiknya memiliki wawasan global. Penyebabnya apa yang terjadi di Indonesia saat ini tak pernah lepas dari apa yang terjadi di tingkatan global. Fenomena perubahan iklim, krisis ekonomi, sengketa antar negara dan bahkan pandemi Covid-19 terbukti telah mengubah jalannya sejarah dunia.
Sumber: