Hari Sabtu, Sejarah Dan Fakta Unik yang Belum Banyak Diketahui
--
Surabaya, memorandum -Dalam berbagai budaya dan tradisi, setiap hari dalam seminggu sering dikaitkan dengan planet, dewa, atau karakteristik tertentu. Hari Sabtu dalam bahasa Indonesia disebut "Sabtu," dan nama ini sebagian besar berasal dari pengaruh bahasa-bahasa asing, terutama dari bahasa Arab dan bahasa Inggris.
Pengaruh Bahasa Arab: Dalam bahasa Arab, Sabtu disebut As-Sabt. Pengaruh bahasa Arab dalam budaya dan agama Indonesia dapat dilihat dalam penggunaan nama hari-hari dalam seminggu. Nama-nama hari dalam bahasa Indonesia, termasuk Sabtu, memiliki akar kata yang berasal dari bahasa Arab karena pengaruh agama Islam di Indonesia.
Di samping pengaruh bahasa Arab, bahasa Inggris juga memberikan kontribusi terhadap nama-nama hari dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris, Sabtu disebut "Saturday." Pengaruh bahasa Inggris ini terutama terkait dengan masa kolonial Inggris di beberapa wilayah Indonesia.
Dalam sejarah Indonesia, penggunaan nama-nama hari dalam bahasa Indonesia telah melibatkan pengaruh dari berbagai budaya dan bahasa asing. Hal ini mencerminkan keragaman budaya dan sejarah panjang negara ini. Seiring berjalannya waktu, nama-nama hari dalam bahasa Indonesia telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari penduduk Indonesia.
Dalam berbagai versi, asal usul nama "Sabtu" berasal dari bahasa Norse Kuno, yaitu "Laugardagr." Ini adalah kata yang digunakan oleh bangsa Viking, yang menghuni daerah Skandinavia (yang sekarang mencakup negara-negara seperti Norwegia, Swedia, dan Denmark), serta wilayah-wilayah yang terpengaruh oleh budaya Viking pada masa itu.
Kata "Laugardagr" dalam bahasa Norse Kuno memiliki makna "Hari Mandi" atau "Hari Pemandian." Ini merujuk pada tradisi Viking yang melibatkan ritual pembersihan diri dan mandi pada Hari Sabtu. Praktik ini merupakan bagian penting dalam budaya Viking, yang melibatkan penggunaan air panas dan sauna sebagai bagian dari perawatan tubuh dan spiritualitas.
Ketika agama Kristen menyebar ke wilayah-wilayah Viking, tradisi dan penamaan hari-hari dalam seminggu, termasuk Sabtu, mengalami perubahan. Sabtu kemudian menjadi hari ketujuh dalam kalender Kristen, mengikuti urutan yang mirip dengan tradisi Yahudi dan agama Kristen lainnya.
Oleh karena itu, asal usul nama "Sabtu" dan konsep hari ini berakar dalam budaya Viking dan tradisi ritual mandi mereka, tetapi kemudian mengalami perubahan makna dan penamaan ketika agama Kristen menjadi dominan di wilayah tersebut. (gus)
Sumber: