Jelang Pilkades Serentak Tahap III, Kapolsek Kwanyar Pantau Audensi Warga dengan P2KD Duwak Buter

Jelang Pilkades Serentak Tahap III, Kapolsek Kwanyar Pantau Audensi Warga dengan P2KD Duwak Buter

Bangkalan, Memorandum.co.id - Proses tahapan Pilkades serentak gelombang III yang akan digeber Pemkab Bangkalan Oktober 2023 nanti, menjadi fokus perhatian Kapolsek Kwanyar Iptu Moh Mansur,SH. Alasannya logis. Polsek sebagai penangggung jawab keamanan di garda terdepan, berharap tidak ricuh. " Sebaliknya, Polsek ingin Pilkades di Kecamatan Kwanyar bergulir fair play, tertib, lancar dan aman," kata Iptu Moh Mansur, Senin (28/8) pagi. Termasuk proses tahapan Pilkades, mulai dari penjaringan Bacakades, masa kampanye, masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara hingga penentuan Kades terpilih. Karenanya, Polsek berkewajiban untuk memantau, mengawasi, serta mengamankan situasi dan kondisi setiap ada kegiatan terkait tahapan pilkades yang dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD. “Itu harus kami lakukan untuk jada kondusifitas wilayah,” tandas Iptu Moh Mansur. Seperti Kamis (24/8) pagi lalu, Kapolsek dan beberapa anggota, berinisiatif memghadiri acara audiensi tokoh masyarakat (tomas), tokoh agama (toga), tokoh pemuda (toda), serta warga dengan Ketua P2KD Desa Duwek Buter. Syukurlah, audiansi yang dihelat di kantor skretariat P2KD, lengkap dihadiri oleh berbagai pihak yang berkepentingan. Dari unsur Forkopimcam, selain Kapolsek, ada pula Sertu Malik mewakili Danramil, serta Kasi Pemerintahan Kecamatan Kusdianto. Kades Duwak Buter H Mat Sahri dan Ketua BPD Fathurrosi, ikut pula berbaur. Sedangkan dari unsur masyarakat diwakil oleh 10 toga, tomas, toda dan beberapa warga. Ketua dan anggota P2KD juga komplit hadir,” urai Iptu Moh Mansur. Sikon alur dialog saat audiensi jelang tahap penjaringan Banacakades di Desa Duwak Buter, menurut Kapolsek, berjalan tertib, lancar dan aman. Tidak ada ketegangan, debat kusir dan apa lagi kericuhan.”Pokoknya kondusiflah,” tandasnya. Forum audiensi diawali penyampaian aspirasi dari masyarakat. Mereka berharap agar penjaringan Bacakades, harus asli berasal dari penduduk setempat. Bukan Bacakades dengan KTP dari luar Desa Duwak Buter. Siapapun orang luar yang coba ngerecoki, atau ikut cawe-cawe dan coba memperngaruhi kerja P2KD, juga harus ditampik. ” Aspirasi masyarakat ini diamieni dan ditampung oleh Ketua dan anggota P2KD,” tegas Kapolsek. Hanya saja, terkait tahapan penjaringn Bacakades, pihak P2KD, masih akan berkonsultasi ke panitia tingkat kecamatan. Juga ke Fasilitator Pemilihan Kepala Desa (FPKD) di tingkat Kabupaten. Sedangkan Iptu Moh Mansur, dalam arahan singkatnya titip beberapa pesan dan harapan. Salah satunya, wanti wanti agar P2KD benar benar netral dan bekerja sesuai rambu aturan dan perundang undangan Pilkades. " Polsek berharap warga kompak bersatu untuk jaga harkamtibmas selama proses tahapan Pilkades serentak, demi terpiliharanya kondusifitas Desa Duwak Buter, " pungkas Iptu Moh Mansur.(ras/gus)

Sumber: