Kostum Kreasi Daur Ulang Sabet Juara 1 Karnaval
Jember, Memorandum.co.id - Kreasi sampah (daur ulang) dari RT 05 berhasil menyabet predikat Juara Pertama Karnaval dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat RW 024 Lingkungan Kebon Dalem, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember, Minggu 20 Agustus 2023. Warga RT 05 tampil sangat luar biasa dengan tema yang menarik dan mengedukasi untuk peduli lingkungan dan memanfaatkan barang bekas (sampah), dari bahan berkas platik (kresek), keranjang makanan, karung goni, dan rumbai-rumbai rafia yang bertajuk ubahlah sampahmu menjadi hartamu, sampah menjadi berkah, juga menunjukkan kolaborasi antar generasi dan berbagai elemen masyakarat, tua muda, anak-anak, remaja, serta didukung oleh koreografi yang apik. Paduan yang dinamis tersebut membuat dewan juri sepakat mengganjar predikat terbaik dengan nilai 924, peringkat kedua diraih oleh RT 04 memperoleh nilai 917 sedangkan juara 3, RT 06 dengan nilai 910, yang diumumkan oleh Andung Suroso Lurah Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember, saat malam pentas seni lingkungan RW 024. Minggu (27/8/2023). Hasil tersebut dinilai secara objektif dengan memperhatikan ketentuan pelaksanaan oleh Dewan Yuri sejumlah 5 (lima) orang dari pihak luar lingkungan Kebondalem. Sementara Ketua panitia pelaksana Fathurahman mengatakan, untuk menjaga netralitas panitia tim penilai dari Kelurahan Kepatihan agar bisa menjaga netralitas tidak ada kepentingan pribadi dan kelompok. Memang Kelompok Karnaval RT 05 yang dipadegani oleh Ketua Karang Taruna, Budi dan didukung Ibu-ibu PKK yang merancang kostum kreatif daur ulang mendapatkan nilai tertinggi dan dinobatkan sebagai juara oleh tim juri. "Untuk diketahui juara satu, menggunakan kostum kreatif daur ulang mendapatkan uang sebanyak satu juta rupiah dan juara dua dengan menggunakan baju adat Madura mendapatkan uang tujuh ratus lima puluh ribu rupiah sedangkan juara tiga menggunakan baju adat Betawi mendapatkan uang sejumlah lima ratus ribu rupiah dari panitia, " pungkas Rahman. (edy/gus)
Sumber: