Jualan British Propolis Melunaskan Utang
Surabaya, memorandum.co.id-Jualan mengikuti jejak rosul (Nabi Muhammad SAW). Abah Iwan mencoba menerapkan kejujuran dalam usahanya. “Rosul (Muhammad SAW) dijuluki Al-Amin (dapat dipercaya,red). Dalam berdagang beliau tidak pernah menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan,” kata Abah Iwan dalam podcast memorandumtv. “Nah, mindset orang-orang itu kalau usaha harus berproduksi, ternyata setelah saya pelajari tidak harus usaha itu berproduksi,” ungkap Abah Iwan. Kata Abah Iwan, dia sengaja jualan produk British Propolis (BP). “Sistem penjualan seperti jejak Rosul. Produknya adalah British Propolis,” urainya. Kata Abah Iwan, orang-orang sakit ingin sembuh. “Namun kesembuhan sebenarnya milik Allah. Namun kita juga harus ikhtiar juga. Nah, ikhtiarnya kita mengkonsumsi produk BP,” urainya. Kurikulum jualan produk BP, adalah Tahajud, Dhuha, Sedekah, Tilawah. “Kita nggak alim-alim banget. Tapi kita berusaha. InshAllah jika ikhtiar langit didahulukan, dunianya ngikut,” bebernya. Karena itu, dia mengajak semua orang untuk bermitra dengannya. “Nanti kita akan damping. Penjual baru akan mendapatkan mentor bagaimana menjadi pedagang yang baik. Karena kita juga akan zoommeeting secara kontinyu. Zoom meetingnya dilakukan di sepertiga malam. Itu yang bakal membuat istimewa,” katanya. Selain produk madu cair (propolis) yang menjadi andalan. BP juga produsen facial wash dan lain-lain. “Mari bermitra dengan kami. Karena saya yang merupakan mitra dari Ippho Santoso yang merupakan seorang pengusaha, motivator yang tujuannya mengajak Masyarakat untuk menjauhi riba. InshaAllah dengan bisnis yang kami lakukan akan menjauhkan riba dan melunaskan utang-utang,” yakin Abah Iwan. (iku/ono)
Sumber: