SMPN 2 Kauman Sosialisasi Program Sekolah dan BBS Kepada Orang Tua Wali Murid Kelas VII
Tulungagung, memorandum.co.id-Memasuki tahun pelajaran baru, seluruh wali murid kelas VII SMPN 2 Kauman mengikuti Sosialisasi Program Sekolah dan Biaya Bantuan Sosial (BBS), yang diadakan oleh pihak sekolah dan komite sekolah. Kegiatan dilaksanakan di Aula SMPN 2 Kauman, Senin (7/8/2023). Acara itu dihadiri Kepala SMPN 2 Kauman Drs. Sugito S.Kom MM., para guru, komite sekolah, dan wali murid siswa siswi kelas VII. Dalam sosialisasi itu ada dua sesi. Sesi pertama sosialisasi program sekolah yang melibatkan pihak sekolah, komite dan wali murid. Selanjutnya untuk sesi kedua, membahas pengadaan seragam sekolah harga murah dengan pihak ketiga, yaitu Konveksi Yon's Tulungagung. Pada sesi ini seluruh wali murid diberi kesempatan tanya jawab langsung secara terbuka dengan pengusaha Konveksi Yon's, bersama komite sekolah. Dari pantauan memorandum.co.id, semua wali murid menyetujui seragam yang ditawarkan Konveksi Yon's secara transparan, tanpa ada paksaan. Karena di samping harganya murah, kwalitasnya juga bagus. Kepala SMPN 2 Kauman, Drs Sugito mengatakan, sosialisasi digelar untuk membahas Biaya Bantuan Sosial (BBS) dari pemerintah daerah agar penggunaannya tepat sasaran. "Biaya bantuan sekolah ini adalah program Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung sejak lima tahun lalu. Yaitu untuk memberikan bantuan kebutuhan personel kepada warga masyarakat baik anak SD, MI, SMP, Mts negeri maupun swasta, yang kurang mampu secara ekonomi," terangnya. Adapun besaran bantuan tunai untuk siswa kelas VII SMP/MTs yaitu Rp 750 ribu. Sedangkan untuk kelas VIII-IX SMP/MTs Rp 250 ribu. "Kebetulan yang masuk melakukan penawaran seragam di sekolah hanya Yon's Konveksi. Tetapi kami membandingkan harga dengan rekanan sebelumnya, yang pernah kerjasama dengan sekolah, ternyata harga lebih murah dengan kwalitas sama. Maka bersamaan sosialisasi program sekolah, kami memberi kesempatan Yon's Konveksi untuk menjelaskan langsung kepada wali murid kelas VII," paparnya. Dijelaskan Drs Sugito, sosialisasi ini perlu untuk dilakukan kepada wali murid, agar mereka memahami pemanfaatan BBS dari pemerintah daerah. Utamanya memasuki tahun ajaran baru, di mana seragam sekolah sangat penting. Sehingga, para wali murid nantinya tahu bagaimana caranya belanja dan mempertanggung jawabkan setelah dipergunakan. "Kami berharap, mudah - mudahan dengan adanya kegiatan ini, hubungan antara masyarakat semakin kondusif, dalam hal ini orang tua siswa dengan pihak sekolah. Selanjutnya menyamakan persepsi tentang pendidikan antara sekolah dengan masyarakat dan Komite sekolah. Sehingga dapat bersama-sama untuk mencapai pendidikan secara nasional yang lebih baik," pungkas Drs Sugito. Salah satu wali murid, Kustiati, warga Desa Kates, Kecamatan Kauman mengaku senang dan puas mendapat BBS dan bisa membeli seragam murah yang ditawarkan Yon's Konveksi. "Alhamdulillah, saya senang sekali mendengar penjelasan dari pihak konveksi langsung untuk pengadaan seragam sekolah. Karena harga yang ditawarkan juga murah," ungkapnya. (kin/mad/ono)
Sumber: