Mengenal Scopophobia : Fobia Berlebih, Penyebab, Gejala dan Cara Menangani

Mengenal Scopophobia : Fobia Berlebih, Penyebab, Gejala dan Cara Menangani

Surabaya, memorandum.co.id - Scopophobia adalah fobia yang ditandai dengan rasa takut berlebih saat ditatap orang lain. Fobia ini sering dikaitkan dengan fobia sosial yang membuat penderitanya menghindari interaksi dengan orang sekitar, sehingga sangat berdampak pada aktivitas sehari-hari. Rasa takut tersebut muncul karena penderita scopophobia merasa bahwa orang yang menatapnya sedang menilai, menghakimi, atau berpikir buruk tentang dirinya. Tidak hanya itu, penderita scopophobia juga mungkin menganggap tatapan orang lain sebagai bentuk ancaman sehingga harus selalu dihindari. Penyebab Scopophobia Scopophobia sering dikaitkan dengan fobia sosial atau social anxiety disorder. Fobia sosial sendiri merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan rasa takut berlebih akan dinilai buruk atau dipermalukan orang lain. Penyebab fobia sosial, termasuk scopophobia, hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Namun, fobia ini diduga muncul akibat pengalaman traumatis atau memalukan yang terjadi di masa lalu, seperti menjadi korban bully atau mengalami kecelakaan yang mengubah penampilan. Gejala Scopophobia Gejala utama scopophobia adalah rasa cemas berlebihan dan tidak wajar ketika ditatap orang lain. Hal ini membuat penderita scopophobia tidak bisa melakukan kegiatan yang mengharusnya menjadi pusat perhatian, seperti wawancara kerja atau presentasi di depan umum. Gejala lain ketika ditatap orang lain, seperti:

  • Gelisah
  • Keringat berlebihan
  • Tubuh gemetaran atau tremor
  • Jantung berdebar-debar
  • Sulit konsentrasi
  • Selalu menghindari kontak mata saat berbicara
Berbagai gejala di atas bisa dirasakan ketika penderita scopophobia ditatap orang asing. Namun, jika kondisinya sudah sangat parah, gejala-gejala tersebut dapat muncul saat penderita scopophobia ditatap oleh orang yang dikenalnya, seperti teman atau keluarga. Cara Menangani Scopophobia 1. Terapi perilaku kognitif Terapi perilaku kognitif merupakan salah satu jenis psikoterapi yang bisa dilakukan untuk menangani scopophobia. Terapi ini bertujuan untuk memperbaiki pola pikir dan respons negatif yang muncul saat seseorang berhadapan dengan sesuatu yang membuatnya takut atau cemas. 2. Terapi pemaparan Terapi pemaparan umumnya dilakukan secara bersamaan dengan terapi perilaku kognitif. Pada jenis terapi ini, penderita scopophobia secara bertahap dan perlahan dihadapkan langsung dengan apa yang ditakutinya hingga rasa takut tersebut mulai memudar. 3. Teknik relaksasi Selain melakukan terapi dan konsumsi obat-obatan, penderita scopophobia juga bisa melakukan teknik relaksasi untuk mengurangi rasa cemas yang muncul saat ditatap orang lain.

Sumber: