Kantor Imigrasi Kelas I Manado Sosialisasi Bahaya TPPO

Kantor Imigrasi Kelas I Manado Sosialisasi Bahaya TPPO

Manado, memorandum.co.id- Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado, Made Nur Hepi Juniartha, melaksanakan sosialisasi di Radio Republik Indonesia Manado guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran penting imigrasi dalam pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dalam program radio yang disiarkan langsung melalui studio Pro1 94,5 FM RRI Manado, Made Hepi dengan tegas menyampaikan betapa krusialnya peran Kantor Imigrasi dalam mencegah dan mengatasi kejahatan perdagangan orang yang merupakan ancaman serius terhadap martabat dan hak asasi manusia. Menurut beliau, tindak pidana perdagangan orang bukan hanya kejahatan di tingkat nasional, tetapi juga merupakan masalah global yang perlu penanganan serius dari semua pihak. Dalam penyampaiannya, Made Hepi menjelaskan bagaimana Kantor Imigrasi berperan sebagai salah satu garda terdepan dalam mencegah keberangkatan dan perjalanan ilegal calon korban perdagangan orang, sekaligus dalam mengidentifikasi dan menangani pelaku perdagangan orang. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi dan kerjasama antarlembaga dalam upaya pencegahan dan penindakan tindak pidana perdagangan orang. "Sosialisasi ini kami laksanakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado dalam mencegah dan memberantas perdagangan orang. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi masalah ini," kata Kakanim. Ia juga menegaskan bahwa dalam pelaksanaannya, Imigrasi Manado akan melakukan wawancara mendalam kepada setiap pemohon yang mengajukan permohonan paspor guna melakukan profiling sebagai langkah preventif sesuai dengan arahan Direktur Jenderal Imigrasi Republik Indonesia, Silmy Karim. Dengan sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang ancaman perdagangan orang semakin meningkat, sehingga kolaborasi semua pihak dalam pencegahan dan penanganan tindak pidana ini semakin kuat. Melalui upaya bersama, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari praktik kejahatan perdagangan orang di wilayah Manado dan sekitarnya. (mik/ono)

Sumber: