Hati-Hati Melewati Jalur Tengkorak Purwodadi

Hati-Hati Melewati Jalur Tengkorak Purwodadi

Pasuruan, memorandum.co.id-Jalur Lawang – Purwodadi merupakan jalan menurun tajam. Jalur ini kerap disebut jalur tengkorak atau black spot. Jalur yang rawan akan kecelakaan ini dianggap banyak membahayakan bagi pengguna jalan atau orang yang melintas dari arah tersebut. Jumain, salah satu warga Sentul saat ditemui di lokasi menegaskan jalur ini sering membuat pengendara lepas kendali. Bahkan, taksedikit yang remnya ngeblong sehingga membahayakan orang lain. “Dulu kan juga pernah, truk gandeng remnya blong dan sampai keluar jalur hingga menyebabkan korban jiwa,” ceritanya. Hal senada juga diungkap Wardoyo, warga lainnya. Saat melintas di jalur turunan Lawang – Purwodadi, para pengendara harus benar-benar mengecek keamanan kendaraan. “Bahkan harus banyak baca doa dan selawat kalau melintas di jalur ini. Apalagi kalau hujan, pandangan sopir bisa ndak terlihat jika tidak berhati-hati,” tegasnya. Sementara itu, dua korban tewas akibat kecelakaan di Jalan Raya Malang – Surabaya, tepatnya di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan adalah seorang pelajar. Satu korban tercatat sebagai warga Pasuruan dan satunya lagi warga Malang. Berdasarkan data dari Satlantas Polres Pasuruan, korban yang meninggal adalah Moch Abdullah Fatah (23), warga Kalipare, Malang. Ia saat kejadian mengemudikan motor Honda Revo nopol N 2230 ECL berboncengan dengan Awang Hermawan (19), warga Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Sementara korban meninggal lainnya adalah Fatmah Daniyah Hanum (21), pengemudi Honda Beat nopol N 2426 XV. Hanum tercatat sebagai warga Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah mengatakan, semua korban baik luka maupun tewas sudah dilarikan ke rumah sakit. Bagi yang luka-luka agar segera mendapatkan perawatan. Ia menjelaskan, kedua korban status dalam KTP merupakan seorang pelajar. “Dalam KTP yang bersangkutan tertera pelajar,” terangnya. (kd/mh/ono)

Sumber: