Jalur Tengkorak Duduksampeyan Gresik Kembali Makan Korban, Istri Tewas di Depan Suami
Gresik, memorandum.co.id-Jalur tengkorak Jalan Raya Ambeng - ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik kembali memakan korban jiwa. Pasangan suami istri (pasutri) yang mengendarai sepeda motor menabrak truk, Selasa (25/7) malam. Satu orang meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit. Informasi yang dihimpun, pasutri itu adalah Mun'im (51) dan Adhilah (44) warga Desa Bendungan, Kecamatan Duduksampeyan. Keduanya mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 bernopol W 3189 JQ. Mereka melaku dari arah timur menuju barat dengan kecepatan sedang. Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di tikungan maut, Mun'im tidak bisa menguasai stir dengan wajar. Sepeda motor itu akhirnya menabrak kendaraan truk tronton nopol B 9263 BEU yang melaju di depannnya. Truk itu dikemudikan Yuli Wijaya (44) warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Akibat kecelakaan tersebut, nyawa Mun'im masih tertolong hanya mengalami luka ringan. Sementara sang istri Adhilah tidak tertolong. Korban mengalami luka cukup parah usai terpental dan dilarikan ke RSUD Ibnu Sina. Sayangnya, Adhilah dinyatakan meninggal dunia saat perawatan. Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina mengatakan, kecelakaan tersebut disebabkan pengendara motor tidak bisa mengendalikan setir dengan wajar. "Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Korban mengalami luka berat dan dinyatakan meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUD Ibnu Sina," tandasnya, Rabu (26/7). Iptu Tita menambahkan, pihaknya mengimbau kepada para pengendara yang melintas di jalur Pantura Duduksampeyan untuk lebih berhati-hati. Apalagi masih dilakukan proses pengaspalan jalan di jalur tersebut. Jalur tersebut juga dikenal sebagai blackspot atau jalur tengkorak yang kerap memakan korban jiwa. (and/har/ono)
Sumber: