Tenda HUT Koperasi Ke-76 di Jember Porak-poranda Diterjang Puting Beliung

Tenda HUT Koperasi Ke-76 di Jember Porak-poranda Diterjang Puting Beliung

Jember, memorandum.co.id- Angin puting beliung memorak-porandakan tenda di alun-alun kota Jember, sekitar pukul 13.20 WIB, Rabu (26/7/2023). Akibatnya, tenda tamu VIP berukuran 24x30 meter yang rencananya digunakan untuk acara HUT Koperasi Ke-76 tahun rusak. Kejadian tersebut sempat diabadikan dengan ponsel milik warga yang berada di lokasi. Video berdurasi 39 detik tersebut memperlihatkan tenda megah itu beterbangan. "Tadi tiba-tiba anginnya datang dari selatan sampe tengah sini muter-muter, yang ini sampe ambrol juga terus ke spanduknya yang di utara situ, semua takut mas pegangin tendanya semua sambil teriak teriak," terang Firlana salah satu warga yang berada di lokasi kejadian. "Yang rusak tendanya dari Bank Jatim sama terop nya EO, saya pas disitu kurang lebih 2 menit an mas, alhamdulillah aman mas semua," imbuhnya. Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Penta Satria mengatakan pihaknya masih melakukan assesmen untuk mengetahui jumlah total kerusakan pasca peristiwa angin puting beliung, meski tidak menelan korban jiwa namun dampak dari peristiwa ini acara yang akan dihadiri oleh gubernur jawa timur terancam gagal. "Berdasarkan hasil assessment kami yang terjadi kerusakan di tenda panggung Linggarjati dengan ukuran 24x30 meter, kemudian baliho Pemkab Jember di tengah alun-alun juga terjadi kerusakan sobek, untuk lain-lain kami masih proses assessment dan berdasarkan informasi tidak ada korban jiwa" ungkapnya kepada wartawan memorandum.co.id Sementara itu, pihak panitia penyelenggara masih melakukan pembersihan material kerusakan tenda yang mengalami kerusakan yang cukup parah, untuk diganti atau pasang kembali. "Saat kami kordinasi dengan pihak tenda memang tenda ini untuk kegiatan hari koperasi yang diperkirakan besok gubernur akan hadir pada saat ini dari pihak pemda akan mengupayakan untuk mencari penggantinya agar acara besok berjalan lancar," pungkas Penta. (edy/ono)

Sumber: