Dilaksanakan Besok, Ini Niat dan Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram
Reporter:
M Ridho|
Editor:
M Ridho|
Rabu 26-07-2023,12:37 WIB
Surabaya, memorandum.co.id - Puasa Tasua dan Asyura merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di Bulan Muharram.
- Puasa 9 Muharram (Tasua): 27 Juli 2023
Puasa Tasu’a adalah puasa sunah yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharam. Puasa ini dilakukan untuk mengiringi puasa yang dilakukan pada keesokan harinya yaitu di tanggal 10 Muharam.
Niat Puasa Tasua:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnatit Tasu’ai lillahi Ta’ala.
Artinya: Saya niat puasa Tasua, sunah karena Allah Ta’ala
- Puasa 10 Muharram (Asyura): 28 Juli 2023
Satu hari yang paling istimewa dan penuh dengan keutamaan bulan Muharam. Hari tersebut adalah hari Asyura yang merupakan tanggal 10 Muharam. Puasa Asyura dilakukan di tanggal 10 Muharam.
Niat Puasa Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnati Asyurai lillahi Ta’ala
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT
- Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura
Berikut ini merupakan keutamaan bagi orang yang menjalankan puasa Tasua dan Asyura di bulan Muharram
1. Pahala Setara 10 Ribu Orang Berhaji
Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Muslim berikut ini:
"Barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka Allah SWT memberinya pahala 10 ribu malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka ia diberi pahala 10 ribu orang berhaji dan berumrah dan 10 ribu pahala orang mati syahid. Barang siapa mengusap kepala anak anak yatim di hari tersebut, maka Allah SWT menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Barang siapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka." (HR. Muslim).
2. Meleburkan Dosa Setahun
Selain mendapatkan pahala setara dengan 10 ribu orang berhaji, salah satu pahala dalam menjalankan ibadah sunah puasa pada bulan Muharam adalah dapatnya melebur dosa setahun yang lalu. sebagaimana hadis berikut:
Bahwa Nabi Muhammad pernah ditanya tentang puasa Asyura, maka beliau menjawab, "Puasa itu dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).
Maksud dari peleburan dosa dan ampunan dosa setahun lalu itu adalah dosa yang bersifat kecil, bukanlah dosa besar yang pernah dilakukan. Namun, tetap diharapkannya adanya keringanan dari dosa-dosa besar dan diangkat derajatnya.
3. Puasa Sunah di Bawah Satu Tingkat dari Ramadan
Puasa sunah yang dikerjakan pada bulan Muharam ini memiliki derajat yang berada satu tingkat di bawah puasa Ramadan. Hal ini disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata: "Rasulullah SAW bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, Muharam, dan salat yang paling utama setelah salat fardu adalah salat malam." (HR Muslim). (*/Rdh)
Sumber: