Lamongan, memorandum.co.id - Hadir dalam Puncak Peringatan HARGANAS (Hari Keluarga Nasional) Ke-30 di Wisata Waduk Gondang Kecamatan Sugio pada Senin (24/7), Bupati Yuhronur Efendi mengatakan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan nasional, mencetak generasi emas yang tangguh dan berkualitas, sebagai madrasah utama dan pertama bagi generasi masa depan.
"Momentum Hari Keluarga Nasional merupakan perwujudan pentingnya arti keluarga terhadap upaya memperkuat ketahanan nasional, sebagai institusi terkecil di masyarakat keluarga menjadi pondasi penting awal pembangunan karakter bangsa. Institusi keluarga ini mempunyai peran sentral bagi pembinaan generasi baru, sarana pemenuhan kebutuhan keluarga yang religius, mental, ekonomi dan tentu juga sosial bagi para anggota keluarga," kata Pak Yes.
Ditambahkan Pak Yes, meski ditengah gencar-gencarnya pembangunan SDM juga infrastruktur serta kebangkitan ekonomi di Lamongan, terdapat beberapa isu strategis yang harus dihadapi seperti penurunan angka stunting juga menjaga ketahanan keluarga (angka pernikahan usia dini, kekerasan pada anak dan perempuan, penyalahgunaan narkoba) melalui penguatan literasi dan spiritual. Guna mempercepat penyelesaian isu tersebut, pada momen Peringatan HARGANAS Ke-30, Pemkab Lamongan akan mengimplementasikan Kampung KB (Keluarga Berkualitas), dan melakukan internalisasi edukasi keluarga tentang pentingnya pemahaman akan penanganan stunting.
"Mari kita jadikan momentum ini sebagai ajang untuk menyamakan ritme dan melahirkan semangat baru, untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, merawat harmonisasi sosial dan kebangkitan ekonomi masyarakat, sebagai pondasi keluarga yang sejahtera lahir dan batin," pungkas Pak Yes.
Dilaporkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Lamongan Fida Nuraida, kegiatan yang bertajuk 'Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju' ini bertujuan untuk mengoptimalkan sinergi, gerak, dan langkah keluarga Indonesia mencegah stunting dari seluruh unsur di Kabupaten Lamongan.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Kepala Dinas PPKB dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, serta Kepala Kementerian Agama Lamongan tentang pembentukan dan pembinaan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), penetapan Kampung KB, penyerahan hadiah juara 1 iBangga Awards tingkat Provinsi Jatim, dan penyerahan hadiah lainnya, serta dilaksanakan pameran produk unggulan yang diikuti oleh Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (KUPPKA) binaan Dinas PPKB.(*)