Patroli Perintis Presisi Sita Ratusan Botol Miras di Besuki
Situbondo, memorandum.co.id - Untuk menciptakan ketertiban dan keamanan, Polres Situbondo melalui Polsek Besuki melaksanakan patroli dan penertiban peredaran minuman keras (miras) ilegal yang berkedok warung atau toko kelontong. Kapolsek Besuki AKP H Abdullah menuturkan bahwa Patroli Perintis Presisi Polsek Besuki mendapat informasi dan keluhan masyarakat terkait peredaran miras. Informasi tersebut ditindaklanjuti dengan melaksanakan patroli di sejumlah lokasi yang terdapat warung atau toko diduga menjual miras. Saat melakukan pemeriksaan di salah satu toko di wilayah Desa Pesisir Besuki, petugas menemukan ratusan botol miras berbagai merek yang disimpan di gudang toko tersebut. Miras yang disita sebanyak 109 botol. Antara lain 19 botol anggur merah, 17 botol iceland, 17 kaleng some, 12 botol ameraja, 10 botol bir singaraja, 9 botol API, 6 botol kolesom, 5 kaleng ameraja, 5 botol anggur merah gold, 3 botol whiski drum, 2 botol iceland ukuran 500 ml, 2 botol soju bae, dan 1 botol newport. "Tadi malam dilaksanakan patroli cipta kondisi, kemudian ada info penjualan miras yang meresahkan. Setelah diperiksa di salah satu toko kelontong, petugas patroli menemukan ratusan botol miras berbagai merek, kemudian miras tersebut diamankan dan pemiliknya dikenakan sanksi tipiring," tutur Abdullah, Minggu (23/7). Di lokasi terpisah, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, SIK menegaskan bahwa Polres Situbondo dan polsek jajaran berkomitmen memberantas segala bentuk penyakit masyarakat salah satunya adalah miras. Kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait miras, baik penjual, pembeli, atau pengguna agar segera menyampaikan laporan kepada kepolisian untuk ditindaklanjuti. " Jika masyarakat mendapat informasi ada peredaran miras atau apapun yang berhubungan dengan gangguan kamtibmas atau kriminalitas agar segera melapor kepada kepolisian terdekat. Kamtibmas adalah tanggung jawab bersama, setiap informasi pasti akan kami respons," pungkas kapolres. (iku/nov)
Sumber: