Kunjungi Giat MPLS SMKN 2, Kapolres Bangkalan Gelar Binluh Wawasan Kebangsaan Siswa Baru

Kunjungi Giat MPLS SMKN 2, Kapolres Bangkalan Gelar Binluh Wawasan Kebangsaan Siswa Baru

Bangkalan, Memorandum.co.id -Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru yang dihelat serentak di lembaga pendidikan tingkat SMP, SMA dan sekolah sederajat lainnya, benar benar menjadi fokus perhatian Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya. Tak terkecuali para Kapolsek di 17 Polsek jajaran. Bahkan, AKBP Febri, begitu sapaan akrab Kapolres, tak segan segan turun langsung mengisi materi bimbingan dan penyuluhan (binluh) bagi komunitas siswa baru peserta MPLS di beberapa sekolah. Seperti Selasa (18/7) pagi, Kapolres didampingi beberapa Pejabat Utama (PJU), berinisiatif nyambangi giat MPLS bagi siswa baru di SMKN 2 Bangkalan di Jalan Halim Perdana Kusuma. Dihadapan Kasek, para guru dan komunitas siswa baru peserta MPLS, AKBP Febri, berkesempatan mengisi pemaparan materi binluh wawasan kebangsaan, serta profil attitude (sikap) dan kepribadian komunitas pelajar sebagai penerus tongkat estafet kepimimpinan dan pemba gunan bangsa dan negara. "Semua materi binluh ini patut dan penting ditanamkan kepada adik adik pelajar sebagai calon generasi emas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di lingkup NKRI," kata Kapolres, mengawali pamaparan materinya. Karena itu kegiatan MPLS, imbuh AKBP Febri, harus diisi dengan ragam kegiatan positif berbasis edukatif, terkait upaya membentuk sikap dan kebribadian anak didik sebagai mana layaknya seorang pelajar. Termasuk arahan positif terkait pergaulan di lingkungan sekolah dan masyarakat. AKBP Febri menjelaskan, profil sosok pelajar yang baik harus membekali diri dengan etos semangat belajar yang tinggi. Juga memilik sikap dan pribadi yang santun, serta kreatif memilih kegiatan positif baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sosial. "Figur pelajar yang seperti itu pasti tidak suka tawuran, tidak merokok, dan apa lagi mendekati minuman keras dan narkoba," urai AKBP Febri dihadapan siswa peserta MPLS. Sebaliknya, tugas pelajar adalah terus belajar dan belajar untuk menambah wawasan pegetahuan, ketrampilan, serta ilmu pengetahuan Iptek. Penting pula rajin mengasah keimaman dan taqwa kepada Allah SWT agar memiliki kadar kualitas imtaq yang jempolan. Kapolres juga mejelaskan bahwa NKRI adalah negara pluralistik. Hunian rakyat didalamnya terdiri dari ragam suku, ras, budaya, agama dan bahkan bahasa. Namun, mereka yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, bisa hidup rukun dan damai dalam bingkai persatuan dan kesatuan yang kokoh. " Keberagaman itu bisa bersatu dan dipersatukan oleh Pancasila yang sejak awal kemerdakaan di jadikan sebagai pilar falsafah dan ideologi negara," ungkap AKBP Febri. Karena itu, komunitas pelajar sebagai generasi penerus Bangsa, harus setia, patuh serta punya kesetiaan untuk mengamalkan nilai-nilai luhur nilai nilai Pencasila. Ini penting, agar para pelajar kelak memiliki kesadaran bela bangsa dan negara yang tangguh dan trengginas.(ras)

Sumber: