Kakek Gantung Diri di Pohon Randu
Lumajang, Memorandum.co.id - Warga Dusun Krajan, Desa Blukon, Kecamatan Kota Lumajang, dihebohkan dengan ulah kakek Tikar Rasad (72), warga setempat yang ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di pohon randu, Rabu (18/12) pagi. Pagi itu sekira pukul 04.30. Yuni (60) istri korban nampak kebingungan karena suaminya (korban –red) tidak ada di kamarnya. Bahkan ketika dicari di musala juga tidak ada. Selanjutnya, istri korban mencari di kandang kambing yang ada di belakang rumahnya. Setelah sampai di kandang kambing, Yuni menemukan suaminya sudah dalam kondisi tidak bernyawa menggantung di ranting pohon randu dengan ketinggian kurang lebih 2 meter mengunakan seutas tali tambang dari rafia. Mengetahui hal itu, spontan Yuni teriak sambil minta tolong. Tetangga sekitar rumah yang mendengar teriakan tersebut keluar dan langsung mendatangi tempat kejadian lalu membantu menurunkan tubuh korban yang kemudian membawa ke rumahnya. Petugas jaga Polsek Kota Lumajang yang mendengar laporan tentang orang meninggal dengan cara gantung diri, langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Awalnya, petugas akan membawa jasad korban ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Namun pihak keluarga menolak dengan alasan sudah mengikhlaskan kepergian korban. Sebagai bukti penolakan, pihak keluaraga membuat surat pernyataan yang dutanda tangani pihak keluarga korban serta kades setempat. Kapolsek Kota Lumajang, Ipda Darmanto membenarkan tentang aksi gantung diri tersebut. Tetapi, ia sendiri belum tahu pasti motifnya. “Pihak keluarga korban tidak mau bercerita tentang penyebab kematian korban yang nekat gantung diri itu,” terang Darmanto. (tri/sr)
Sumber: